Terkait Kurang Disiplinnya Anggota DPRD, Ini Tanggapan Dewan Sambas

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Raymond Karsuwadi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Lery Kurniawan Figo mengatakan sebenarnya tata tertib dan kode etik merupakan ranah alat kelengkapan dewan yaitu badan kehormatan.

"Karena merekalah yg mengawasi tata beracara dan kepatuhan dari anggota DPRD dalam implementasi tatib yang akan di revisi tersebut. Kepatuhan dan kode etik Ini kan sudah diatur di tatib tinggal kesadaran anggotanya masing masing," ujarnya, Rabu (22/3/2017).

Lanjutnya, Jika memang melanggar ini menjadi tugas badan kehormatan selaku tugasnya untuk menegur dan memberikan peringatan hingga sanksi kepada anggota terkait.

"Sesuai dengan tatib DPRD yang telah di sepakati. Selama ini peran Badan Kehormatan kurang begitu optimal karena ada perasaan kurang nyaman kepada sesama anggota DPRD," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Sambas lainnya, Yakob Pujana sangat mendukung langkah langkah untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja.

Baca: IMTEK Kesal pada Kinerja DPRD Sambas yang Suka Melalaikan Tugasnya

"Saya sangat mendukung langkah-langkah memperbaiki diri dari lembaga DPRD Sambas ini. karena selama ini juga DPRD sering mendapat cibiran dari masyarakat sebagai lembaga yang tidak disiplin dengan sering molornya jadwal rapat paripurna sampai berjam-jam," ujarnya.

Tambahnya, yang bisa memperbaiki keadaan ini adalah dari internal dan komitmen dari anggota untuk memperbaiki diri.

"Mudah-mudahan keinginan untuk lebih baik lagi dari anggota dewan bukan selogan semata. Kalau hanya selogan semata tentunya akan semakin negatif pandangan masyarakat terhadap lembaga DPRD Sambas ini," pungkasnya.