Pilkada Serentak
Andi Nilai Hanya Paslon Nomor 4 yang Tidak Lakukan Pelanggaran
Saya akui memang upload diakun asli Facebook saya, pada tanggal 14, jadi ceritanya tanggal 14 saat lagi santai, di Facebook banyak yang upload....
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribunpontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ketua Juru Kampanye pasangan Tjhai Nyit Kim - Suryadi, Andi Victorio mengakui memang benar ia meng-upload foto di masa tenang tersebut.
Namun hal tersebut diakuinya tidak ada unsur untuk berkampanye dan karena di media sosial menurutnya banyak foto-foto memuat Paslon lain yang juga diupload.
"Saya akui memang upload diakun asli Facebook saya, pada tanggal 14, jadi ceritanya tanggal 14 saat lagi santai, di Facebook banyak yang upload kampanye. Baik pasangan 1 saya sendiri, nomor 2 dan nomor 3 tetapi terus terang nomor empat tidak ada saya temui," ujar Andi kepada Tribun, Minggu (19/2/2017) malam.
Baca: Kasus Pelanggaran Pilkada Singkawang Telah Dilimpahkan ke Polres Singkawang
Baca: Gakkumdu Beberkan Pelanggaran Pemilu yang Dilakukan Juru Kampanye Tjhai Nyit Kim-Suryadi
Faktor inilah yang kemudian mendorongnya untuk mengupload pula jagoannya.
"Tentu saya mau buat jagoan saya juga, di grup WA banyak gambar, ada gambar bagus jagoan saya dibelakangnya ribuan masa, ya saya upload. Saya pikir dunia maya tidak bisa dikontrol, jadi saya tidak pusingkan ternyata banyak komentar tapi tidak saya layani," katanya.
Kemudian tibalah surat dari Panwas yang diterimanya langsung saat berada di posko.
"Kemudian saya dilayangkan surat, saya di posko dan langsung saya terima, dan saya klarifikasi langsung ke panwas berdasarkan surat tersebut," katanya.
Ia pun mengaku dihadapan pihak kepolisian, jaksa dan Panwas menjelaskan perihal tersebut.
Bahkan menurutnya banyak sekali pelanggaran yang terjadi namun tidak ditindak.
"Dihadapan kepolisian, Panwas dan jaksa, saya jelaskan jagoan saya sudah kalah, dan saya ucapkan juga selamat ke pemenang. Saya cerita juga kemereka saya kok diprotes kenapa yang lain tidak, karena banyak juga yang melakukan pelanggaran saya langsung tunjukan bukti-buktinya," katanya.
Bahkan ada satu diantara anggota dewan yang menurutnya juga melakukan hal serupa bersamaan saat ia meng-upload.
Namun ia mempertanyakan kenapa Panwas tidak menindak perihal tersebut.