Bupati Sambas Ajak Petani Gunakan Teknik Tanam Hazton
Hazton, selain membuat hasil panen kita melimpah juga harus menjadi kebanggaan masyarakat Sambas.
Penulis: Zulfikri | Editor: Rizky Zulham
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Raymond Karsuwadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengajak seluruh petani menggunakan teknik tanam Hazton.
"Hazton, selain membuat hasil panen kita melimpah juga harus menjadi kebanggaan masyarakat Sambas, karena satu diantara penemunya adalah putra Sambas, yakni Bapak Anton, karenanya Hazton harus menjadi program unggulan kita semua," katanya, Minggu (5/1/2017).
Lanjutnya, Pemda juga berencana akan membantu petani dalam hal pemasaran hasil panen. Satu diantara caranya adalah dengan dibentuknya Bumdes.
"Jika produksi kita semakim banyak, maka yang harus kita fikirkan yakni tentang cara pemasaran, saya ingin ada Badan Usaha Milik Desa (bumdes) di tiap desa di kecamatan Semparuk, saya minta kepada camat semparuk untuk menggembleng masyarakat dan kepala desa agar Bumdes ini bisa kita realisasikan," katanya.
Baca: Sambas Peluang Swasembada Pangan, Anton: Oktober Launching Ekspor Beras
Selain itu, Bupati juga akan menjadikan beras lokal sebagai sumber pangan utama di Kabupaten Sambas.
"Bumdes ini akan membantu perihal packaging dan kemasan yang berkualitas. Kita punya lebih dari 8000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kabupaten sambas, saya akan instruksikan untuk mengkonsumsi hanya beras lokal kabupaten sambas, dengan demikian hasil panen kita sedikit banyak telah terserap,"paparnya.
Bupati juga berharap agar metode tanam padi Hazton ini juga disebarkan ke daerah kecamatan lainnya di Kabupaten Sambas.
"Kita berharap Hazton juga akan turut diaplikasikan di kecamatan sejangkung dan sajad karena di wilayah ini produktifitas padinya sangat rendah," katanya.
