Breaking News

Pengamat Sosial Kalbar: Begal Beraksi Karena Ada Kesempatan

Mereka menginginkan sesuatu dengan cara yang simple dan cepat atau mungkin seorang ingin mendapatkan uang dengan cepat untuk mencukupi kebutuhan.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/IST
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Endang Indri Listiani, Pengamat Sosial Kalbar menjelaskan masyarakat yang menjadi korban dan pelaku tindak kejahatan seperti jambret dan begal merupakan akibat adanya kesempatan seseorang yang berbuat jahat atau yang menjadi korban akibat perbuatan kejahatan seseorang.

Kesempatan itu datang orang berbuat jahat yakni lantaran adanya suatu lingkungan yang sepi, gelap disaat malam hari dan tidak adanya kepedulian terhadap sesama serta seseorang yang berpenampilan seronok sehingga memancing seseorang untuk berbuat jahat.

Selain itu pelaku tindak kejahatan umumnya dilakukan oleh orang-orang tak dapat perhatian seperti anak-anak muda yang kurang mendapat kontrol dari keluarga dan juga tak memiliki pekerjaan.

Mereka menginginkan sesuatu dengan cara yang simple dan cepat atau mungkin seorang ingin mendapatkan uang dengan cepat untuk mencukupi kebutuhan.

Faktor lingkungan yang sepi, gelap akibat kurangnya penerangan di saat malam hari dan juga kurangnya kepekaan masyarakat sekitar terhadap lingkungan juga kuat membuat sesuatu daerah menjadi rawan.

Solusi untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan yakni pihak keluarga untuk senantiasa mengontrol anak-anak, baik itu anak laki-laki ataupun anak wanita terutama pergaulan dan yang akan bepergian keluar rumah.

Selain itu juga kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, pihak-pihak terkait seperti aparat keamanan dan pemerintah dapat ciptakan rasa aman karena masyarakat berhak mendapatkan rasa aman.

Sebab tindak kejahatan begal dan jambret bukan karena moment perayaan akhir tahun atau akan ada acara apa, melainkan adanya kesempatan‎ seorang untuk berbuat yang berlatar belakangan faktor kebutuhan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved