Wakapolres Mempawah Sebut Kecelakaan Lalu Lintas Murni Kelalaian Pengendara

Namun yang lebih pokok, apapun itu terkait pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas tergantung pada medium dan orangnya.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Wakapolres Mempawah Kompol Engkus Kusnadi saat memimpin rapat forum lalu lintas bersama sejumlah forkopimda di Polres Mempawah, Senin (14/11/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakapolres Mempawah Kompol Engkus Kusnadi mengatakan kaitan maraknya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya wilayah Kabupaten Mempawah dapat disebabkan beberapa variabelnya, namun yang terpenting adalah pengendara itu sendiri.

"Namun yang lebih pokok, apapun itu terkait pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas tergantung pada medium dan orangnya," ujarnya usai menggelar rapat Forum Lalu Lintas Polres Mempawah bersama sejumlah forkopimda di Polres Mempawah, Senin (14/11/2016).

Maka melalui Forum Lalu Lintas Polres Mempawah mereka ingin mengembangkan dua hal diantaranya terhadap perilaku yang mengarah kepada kedisiplinan lalu lintas dan infrastruktur sarana dan prasarana jalan yang harus ada.

"Contoh bagaimana jalan rusak berimplikasi kepada roda perekonomian tidak berjalan karena rusak," ujarnya.

Namun saat ini jalan relatif sudah mulus, tidak ada alasan pengendara untuk menyalahkan jalan kembali.

"Tapi justru masih tingginya kecelakaan, berarti manusianya yang tidak mampu mengendalikan selama berkendaraan atau berlalu lintas," jelasnya.

Maka ia mengatakan terkait hal ini bukan menjadi domainnya Polres Mempawah saja, melainkan harus ada ketelibatan semua stake holder yang ada di Kabupaten Mempawah.

"Contonya adanya marka jalan, bukan domainnya Polres Mempawah melainkan domainnya Dinas Perhubungan," ujarnya.

Kemudian bagaimana kontruksi jalan bukan menjadi domain Polres Mempawah melainkan domainnya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah.

"Sehingga sema stakeholder harus ikut berperan aktif memikirkan dan mencari solusi terbaik dalam rangka meningkatkan dan menumbuh kembangkan kedisiplinan pengguna jalan," ujarnya.

Kemudian bagaimana dalam pengoptimalan dalam memenuhi semua sarana dan prasarana untuk lebih tertib berlalu lintas," ujarnya.

Lantas ia mengatakan untuk sarana dan prasarana yang belum terpenuhi, maka instansi terkait akan melakukan pengkajian sarana dan prasarana yang masih kurang.

Sementara masalah anggaran, melalui forum ini akan menyampaikan usulan atau proposal kepada Bappeda untuk dimasukkan kedalam pembicaraan rancangan anggaran di tahun 2018.

Wakapolres mengatakan sejauh ini terkait keberadaan blackspot titik rawan kecelakaan di Kabupaten Mempawah, dikatakannya ada aturan dan indikator untuk pihaknya mengkondisikan suatu daerah termasuk blackspot.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved