Hari Ini, Kebakaran Lahan di Mempawah Terjadi di Dua Lokasi

Kalau di Moton mencapai 5 haktare, sementara di Desa Pasir masih diupdate

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Ratusan aparat gabungan TNI, Polri BLHPBD, Dinas Kehutanan Mempawah dan masarakat saat berupaya melakukan pemadaman api di lokasi lahan terbakar di Moton Panjang, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Jumat (19/8/2016). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH – Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BLHPBD Kabupaten Mempawah, Firdaus mengatakan, hari ini terjadi dua kebakaran lahan secara bersamaan di Kabupaten Mempawah.

Lokasi pertama di Moton Panjang, Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur dan lokasi kedua di Desa Pasir ,Kecamatan Mempawah Hilir.

"Kalau di Moton mencapai 5 haktare, sementara di Desa Pasir masih diupdate," jelasnya, Jumat (19/8/2016).

Khusus kebakaran lahan di Moton Panjang, ia mengatakan pihaknya turun dengan menurunkan dua damkar dan 2 mesin portable dari BLHPBD dan 2 dari Dinas Kehutanan.

"Jadi kita juga langsung mengeksekusi di lapangan," katanya.

Sejauh ini dalam pemadaman api dapat ditangani dengan keberadaan sumber air tak jauh dari lokasi kebakaran. "Jadi sudah maksimal mematikannya di lapangan," ujarnya.

BACA JUGA: 100 Personel Padamkan Kebakaran Lahan di Moton Panjang

Ia mengatakan kebakaran terjadi sejak Kamis (18/8) sore namun sempat diantisipasi oleh tim damkar terutama di pinggir jalan raya.

Lantaran lahannya gambut, api kembali meluas hingga ke lahan di pedalaman. "Karena gambut, walaupun permukaannya teratasi tetapi membara, sehingga dalam satu malam muncul lagi," ujarnya.

Ia mengatakan 9 kecamatan di Kabupaten Mempawah semua berpotensi untuk rawan kebakaran lahan.

"Namun paling rawan di Kecamatan Siantan, Segedong, Sungai Pinyuh, Mempawah Timur, Mempawah Hilir dan Anjongan," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved