Akhir-akhir Ini, Justru Banyak Pria yang Melaporkan Jadi Korban KDRT
Isi laporannya merasa menjadi korban KDRT karena istrinya melakukan selingkuh yang diawali dengan status di media sosial, facebook.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINGKAWANG - Penyalahgunaan IT melalui Media Sosial (Medsos) semakin merajalela, tidak saja untuk prostitusi online seperti yang sedang mencuat di media massa saja saat ini, namun juga berimbas pada KDRT.
Lebih memprihatinkan, hal tersebut sudah terjadi di Kota Singkawang. Untuk mencegah dan mengurangi korban berikutnya Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Singkawang menyelenggarakan TOT Pencegahan KDRT di rumah dinas Wakil Walikota Singkawang, Kamis (14/5/2015).
Ketua GOW Singkawang, Agustina, mengungkapkan kegiatan TOT diselenggarakan dalam upaya memberikan pencerahan kepada pengurus GOW. "Sehingga hasil informasi tersebut diharapkan dapat diteruskan kepada para anggota di organisasi wanita yang mereka pimpin," katanya.
Sementara itu, Ketua LKBH Peka Kalimantan Barat, Rosita Nengsih yang juga Wakil Ketua GOW Singkawang mengungkapkan, perkembangan teknologi khususnya media sosial menjadi pemicu adanya KDRT di beberapa klien yang dia tangani. Selama ini pelapor rata-rata perempuan.
Namun akhir-akhir ini justru laki-laki menjadi pelapor. Isi laporannya merasa menjadi korban KDRT karena istrinya melakukan selingkuh yang diawali dengan status di media sosial, facebook.