IKP, Komunitas Pecinta Iguana Pertama di Pontianak
Iguana Kite Pontianak (IKP), merupakan sebuah komunitas bagi para pecinta hewan yang mirip bunglon ini.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berkembangnya hobi memelihara reptil, menjadikan iguana sebagai alternatif pecinta reptil herbivora. Hal ini memengaruhi banyak bermunculannya komunitas iguana di Indonesia, tak terkecuali di Pontianak. Seperti Iguana Kite Pontianak (IKP), merupakan sebuah komunitas bagi para pecinta hewan yang mirip bunglon ini. Di Pontianak sendiri IKP adalah komunitas pecinta Iguana yang pertama.
Pada awalnya Iguana Kite Pontianak (IKP) hanyalah merupakan wadah untuk para pencinta iguana di Pontianak. Dikatakan Indra Hermawan selaku ketua IKP, pada awalnya ia hanya memelihara iguana sebagai hobi di rumah, dan ada beberapa temannya yang juga tertarik untuk memelihara iguana setelah melihat hewan pendiam ini di rumahnya.
“Terbentuknya IKP ini berdasar pada kecintaan terhadap iguana dan juga sebagai sarana untuk berbagi informasi tentang reptil berdarah dingin ini, selain itu IKP juga bertujuan untuk mengedukasikan masyarakat tentang apa itu iguana dan bagaimana cara perawatan nya guna menjadi hewan kesayangan layaknya hewan hewan peliharaan pada umumnya, “ tutur Indra kepada Tribun.
Iguana Kite Pontianak sebenarnya adalah cabang dari Komunitas Pencinta Iguana (KPI) yang merupakan komunitas pusat untuk para pencinta iguana yang sudah berdiri sejak 2001 silam. Sedangkan IKP sendiri terbentuk pada 6 Desember 2014 lalu, dengan beranggotakan 8 orang pada awal berdiri.
Dan mereka ingin mencoba menciptakan wadah untuk para pecinta iguana. Untuk saat ini IKP sudah beranggotakan sekitar 25 orang yang masing-masing anggota berhasil bergabung atau tersaring dari gathering yang mereka lakukan atau dari media sosial.
Anggota IKP sendiri berasal dari berbagai profesi dan usia mulai dari pelajar, mahasiswa, dan juga yang sudah bekerja.
Rifaldi selaku Humas dari IKP mengatakan mereka rutin melakukan ghatering, selain untuk mempererat tali silaturahmi, mereka juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan reptil yang terlihat agak menyeramkan ini.
“Gathering atau Kumpul para anggota IKP biasanya kita laksanakan pada hari minggu sore di alun alun kapuas, dan pada minggu pagi di area Car free day, sasaran utama adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang apa itu iguana, dan bagaimana cara perawatan iguana secara tepat, “ ujarnya.
Lanjutnya masih banyak masyarakat yang belum bisa membedakan antara iguanan dengan bunglon, dengan adanya gathering ini mereka berharap IKP dapat memberikan pengetahuan tentang iguana, dan masyarakat juga dapat bertanya langsung serta berinteraksi langsung dengan hewan herbivora ini.
Bahkan kemarin ada yang nanya pas kita lagi gathering di Alun-alun Kapuas, kok gak berubah sarna ya bunglonnya, dan kamipun langsung menjelaskan kepada masyarakat bahwa hewan yang kami pelihara ini adalah iguana yang berbeda dengan bunglon, tambahnya.