FRKP Bantu Warga Gunung Sinabung

Sebenarnya pihak keamanan belum mengizinkan namun warga nekat pulang ke rumah masing-masing.

Penulis: Stefanus Akim | Editor: Steven Greatness
ISTIMEWA
Br Stephanus Paiman OFM Cap saat berada di Tanah Karo untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dari FRKP belum lama ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penanggungjawab Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP) Br Stepahnus Paiman OFM Cap melakukan misi kemanusiaan terhadap warga korban letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara.

"Sejak kemarin sampai pagi ini (kemarin, Red) aktivitas Gunung Sinabung mulai berkurang. Beberapa hari lalu gunung tersebut melontarkan asap hitam ke udara dan debu vulkanik yang tertiup angin hingga ke Medan," kata Bang Steph, yang masih berada di pengungsian Gunung Sinabung, kemarin.

Ia mengatakan warga yang mengungsi di beberapa tempat di Kabanjahe sudah berangsur-angsur meninggalkan tempat pengungsian pulang ke rumahnya. Sebenarnya pihak keamanan belum mengizinkan namun warga nekat pulang ke rumah masing-masing.

Posko kantor Vikariat Episkopal St Yakobus Rasul, Kabanjahe, yang menampung 132 kepala keluarga atau 379 jiwa kemarin pagi tinggal 46 KK atau 102 jiwa. "Menurut Ketua Posko Bapak Silaen warga pulang karena merasa kampungnya sudah aman dan mendapat jaminan dari petugas keamanan setempat," ungkap Stephanus.

Pada kesempatan ini Silaen mengucapkan terimakasihnya terhadap warga Kalbar lewat FRKP yang telah ikut meringankan beban mereka. "Bapak Subakti Parangin-angin dari Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Karo merasa sangat mengalami kerugian atas musibah ini," kata Bang Steph.

Dikatakan, tanaman tomat, cabe merah, sawi putih, dan kool yang sudah siap panen rusak karena abu vulkanik yang begitu tebal dan panas. Sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah yang didapatnya.

Diungkapkan Bang Steph, pengakuan warga bantuan yang diterima tidak merata. Ada yang dapat dan banyak pula yang belum mendapatkannya. Warga sangat berharap agar penyaluran bantuan dapat merata dirasakan warga yang mengalami musibah ini. "Saya mengunjungi kebun sayur Pak Subakti berusaha menguatkan dan menghibur bapak tiga anak ini. Harapan kita semoga dengan perkembangan gunung Sinabung yang sudah mulai reda dari letusannya dapat memberikan rasa aman kepada para petani untuk melakukan aktivitas mereka sehari-hari," kata Steph.

Stephanus Paiman atas nama pribadi dan FRKP mengucapkan banyak terima kasih kepada Perkumpulan Hakka Kalbar, alumni SD dan SMP Bruder angkatan 79, dan anggota FRKP yang telah berpartisipasi dalam misi kemanusiaan di Tanah Karo tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved