Tuntut Buka Segel PT GMS, Ratusan Warga Demo Polres Ketapang
Kita berharap bapak Kapolres Ketapang beserta jajarannya dapat mengambil kebijaksanaan yang tidak membebani masyarakat
Penulis: Subandi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Ratusan warga dari beberapa desa seperti Desa Laman Satong, Sei Kelik dan lain-lain mendemo Mapolres Ketapang, Senin (8/9/2014). Mereka menuntut Kapolres Ketapang, AKBP Agus Setiyoko agar membuka segel di perkebunan PT Gemilang Makmur Subur (GMS) oleh aparat kepolisian.
Tuntutan mereka sampaikan untuk kembali bekerja setelah sempat terhenti karena perkebunan disegel aparat kepolisian beberapa waktu lalu. "Kita minta portal di perkebunan dibuka, kita ingin bekerja," kata perwakilan Warga Sei Kelik, Rabuan Nur dihalaman Mapolres Ketapang, Senin (8/9/2014).
Karena tak bisa bekerja, penyegelan itu berdampak pada masyarakat karena tidak berpenghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Lantaran menurutnya sekitar 80 persen warga sekitar bekerja di perusahaan perkebunan itu.
"Kita berharap bapak Kapolres Ketapang beserta jajarannya dapat mengambil kebijaksanaan yang tidak membebani masyarakat. Kita ingin agar bisa segera bekerja kembali," tuturnya.