Pemilu 2014

Perolehan Suara Berbeda, Saksi Demokrat Mengamuk di Kelurahan Sungguminasa

Selain itu, jumlah suara untuk caleg kabupaten dari PAN, Hasmullah juga dipermasalahkan.

Editor: Jamadin
Tribun timur
Saksi Demokrat, Fendy terlihat mempertanyakan hasil suara DPD RI didepan para anggota kpps di kantor Lurah Sungguminasa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SUNGGUMINASA - Berawal jumlah suara untuk caleg DPD RI dari model D1 berbeda dengan model D1 yang dimiliki saksi Demokrat. Dua saksi dari Partai Demokrat daerah pemilihan (dapil) Gowa terlibat cekcok mulut dengan anggota KPPS di kantor Lurah Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Sabtu (12/4/2014) sore. 

Dari pantauan tribun, model D1 yang tertempel dipapan untuk caleg Bahar Ngitung berjumlah 43 suara. Sedangkan yang dimiliki saksi hanya berjumlah tiga suara saja. 

Hasil model D1 juga yang dimiliki saksi dari PKPI juga hanya jumlah tiga suara. Berbeda dengan hasil model D1 milik KPPS. 

Selain itu, jumlah suara untuk caleg kabupaten dari PAN, Hasmullah juga dipermasalahkan. Pasalnya, dari hasil pada C1 pleno berjumlah sembilan suara. Sementara hasil dari model D1 milik saksi 13 suara. 

Saksi Demokrat, Fendy bahkan meminta untuk melakukan perhitungan suara ulang. Fendy yang menjadi saksi untuk anaknya juga mempermasalahkan kenapa KPPS mengosongkan beberapa jumlah suara milik caleg DPRD kabupaten di model D1. 


Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved