Sotong Pangkong Singkawang, Maknyus

Bermodalkan meja kecil, tungku pembakaran, dan alat pemukul, Leo menjalankan usaha musiman ini.

Penulis: M Arief Pramono |
zoom-inlihat foto Sotong Pangkong Singkawang, Maknyus
TRIBUN PONTIANAK/MUHAMMAD ARIEF PRAMONO
Leo sedang berjualan sotong pangkong di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah, Rabu (3/8) malam.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Suasana Jl RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah, beberapa hari terakhir ini berbeda dari biasanya. Selama Ramadan, di sebagian jalan ini menjadi tempat berkumpulnya penjual dan penggemar sotong pangkong.

Bagi sebagian warga Kalbar, sotong pangkong memang sudah tidak asing lagi. Di Pontianak misalnya, sotong pangkong bisa kita temukan setiap hari di Jl Merdeka. Namun di Singkawang, sotong pangkong hanya ada saat bulan Ramadan

Satu di antara pedagang sotong pangkong, Leo (25), mengatakan sentra sotong pangkong di Singkawang, hanyalah di Sekip Lama. Kalaupun di kelurahan lain ada, jumlahnya tidaklah sebanyak di Sekip Lama.

Namun Leo mengakui bahwa pedagang sotong pangkong di Sekip Lama pun, semakin lama semakin berkurang. "Kalau dulu ada puluhan pedagang. Tapi sekarang, jumlahnya mungkin tinggal belasan saja," ujar Leo yang telah lebih tujuh tahun berturut-turut berjualan sotong pangkong ini.

Bermodalkan meja kecil, tungku pembakaran, dan alat pemukul, Leo menjalankan usaha musiman ini. Setiap malamnya dia mengaku mampu menjual sekitar setengah kilogram sotong pangkong, dengan omset rata-rata Rp 150 ribu.

Sambil melayani pembelinya, Leo menyatakan harga satuan sotong pangkong yang dijualnya, bervariasi. "Ada yang Rp 4 ribu, Rp 5 ribu, Rp 6 ribu, dan Rp 7 ribu. Tergantung besar kecilnya," ungkapnya kepada Tribun, Rabu (03/08/2011) malam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved