Pendidikan

MENGENAL 5 Pilar Pendidikan, Bentuk Fondasi Penting dalam Membangun Generasi Unggul

Satu diantaranya adalah melalui pendekatan dalam pengembangan pendidikan global adalah penerapan lima pilar pendidikan yang dikenalkan UNESCO

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase/Tribunpontianak.co.id/sid
PONDASI DALAM PENDIDIKAN - 5 Pilar pendidikan yang menjadi pondasi dalam membantuk karakter peserat didik. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam dunia pendidikan terdapat sejumlah pilar yang menjadi pondasi dalam mendidik generasi muda.

Pondasi utama dalam membentuk karakter dan kemampuan intelektual peserta didik, baik secara fisik maupun mental.

Makanya perlu adanya sistem pendidikan yang kuat, setiap individu mampu menyerap pengetahuan secara maksimal serta tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan berkualitas.

Satu diantaranya adalah melalui pendekatan dalam pengembangan pendidikan global adalah penerapan lima pilar pendidikan yang dikenalkan UNESCO.

Dunia pendidikan di Indonesia mengadopsi dan mengimplementasikan prinsip dari 5 pilar tersebut.

Baca juga: 60 Soal dan Jawaban PTS PPKN Kelas 5 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025

Bahkan menambahkan satu pilar yang menjadi ciri khas pendidikan nasional.

Pilar-pilar pendidikan bukan hanya sekadar konsep, tetapi menjadi dasar penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul secara moral dan sosial.

Implementasi yang tepat, pendidikan di Indonesia dapat melahirkan individu-individu yang siap menghadapi tantangan global tanpa melupakan akar nilai-nilai bangsa.

Daftar Pilar Pendidikan dan Penjelasannya

1. Belajar untuk Mengetahui (Learning to Know)

Seiring dengan kemajuan teknologi yang kian pesat menuntut peserta didik untuk terus belajar dan mencari tahu hal-hal baru.

Mereka ditantang untuk memahami berbagai penemuan, inovasi, dan alat-alat modern yang bisa dimanfaatkan dalam proses belajar.

Namun, kenyataannya, banyak peserta didik kini justru mengandalkan internet secara instan, bahkan saat di kelas.

Ketergantungan pada gawai membuat minat belajar menurun dan pemahaman tidak mendalam.

Sebagai solusi, pihak sekolah diimbau untuk menetapkan kebijakan larangan penggunaan ponsel selama proses pembelajaran.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved