Berita Viral

RESMI Microsoft Setop OS Windows 10 Resmi Berlaku Besok 16 Oktober 2025

Microsoft resmi meluncurkan operating sistem Windows 10 terbaru 2025 lengkap dengan segala keunggulannya.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Microsoft
WINDOWS 10 - Ilustrasi. Microsoft resmi menghentikan operating sistem Windows 10 terbaru 2025 lengkap dengan segala alasannya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Microsoft resmi menghentikan operating sistem Windows 10 terbaru 2025 lengkap dengan segala alasannya.

Masa asuh untuk Windows 10 hanya tinggal menghitung jam.

Adapun sistem operasi (OS) bikinan Microsoft ini akan mencapai masa dukungan akhirnya pada 14 Oktober 2025 besok.

Dengan kata lain, pengguna Windows 10 hanya punya waktu kurang dari sehari untuk beralih dari OS tersebut.

Pasalnya, setelah 14 Oktober 2025, Microsoft menghentikan dukungan pembaruan untuk Windows 10.

Baca juga: ULTIMATUM Komdigi ke Platform Twitter X, Tiga Kali Tak Bayar Denda Konten Berbahaya

Ini termasuk semua versi Windows 10, baik itu edisi Home, Pro dan Enterprise.

Perangkat yang masih menggunakan Windows 10 walau sudah disetop dukungannya, akan lebih rentan terdampak celah keamanan, misalnya serangan virus, karena Microsoft tidak lagi menyediakan update keamanan maupun fitur terbaru.

Karena itu, pengguna dianjurkan untuk beralih atau upgrade ke OS Windows yang lebih baru yaitu Windows 11.

“Windows 10 akan disetop dukungannya pada 14 Oktober 2025. Pada tahap ini, bantuan teknis dan pembaruan software tidak akan lagi tersedia,” ungkap Microsoft dalam situs resminya.

“Jika Anda memiliki perangkat yang menjalankan Windows 10, kami sarankan untuk update ke Windows versi terkini, jika perangkat tidak memenuhi persyaratan, kami sarankan Anda mengganti perangkat yang mendukung Windows 11,” lanjut Microsoft.

Namun, bila ingin bertahan dengan Windows 10 tanpa khawatir soal keamanan, pengguna bisa memanfaatkan program perpanjangan pembaruan keamanan (extended security updates, ESU).

Program ini akan memberikan tambahan pembaruan keamanan hingga Oktober 2026 dengan banderol harga 30 dollar AS atau sekitar Rp 497.000.

Pada Juni 2025, Microsoft mengumumkan alternatif lain bagi pengguna yang mungkin enggan membayar program ESU di atas.

Alternatifnya yaitu pengguna perlu mengaktifkan pencadangan (backup) cloud atau Windows Backup, dan menghubungkannya ke akun OneDrive.

Microsoft mengatakan akan menambah update keamanan selama setahun bagi pengguna yang mengaktifkan Windows Backup.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved