Piala Dunia U17 2025

Penyebab Timnas U17 Indonesia Gagal Lolos Rangking 3 Terbaik Meski Menang vs Honduras Tadi Malam

Berdasarkan tabel klasemen peringkat tiga terbaik Timnas berada di peringkat 9 berada di bawah Meksiko. 

Editor: Zulkifli
X.com/TimnasIndonesia
PIALA DUNIA U17 - Pemain Timnas U17 Indonesia, Dimas Adi, dalam kawalan pemain Brasil pada pertandingan matchday kedua Grup H Piala Dunia U17 2025 di Aspire Zona, Doha, Qatar pada Jumat 8 November. Timnas Indonesia gagal lolos fase grup H meski menang atas Honduras Senin 11 November 2025. 

Ringkasan Berita:Timnas memang finish sebagai satu di antara tim yang menempati peringkat tiga terbaik. 
Ringkasan Berita:Evandra Florasta yang maju sebagai eksekutor dengan tenang mencetak gol untuk membawa timnas U-17 Indonesia unggul 1-0.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Timnas U17 Indonesia mencatatkan kemenangan melawan Honduras pada laga pamungkas grup H Piala Dunia U17 2025 Senin 10 November 2025 tadi malam. 

Namun kemenangan tersebut tak cukup untuk menghantarkan Timnas lolos ke babak selanjutnya yakni babak 32 besar. 

Lantas apa sebabnya ? 

Timnas memang finish sebagai satu di antara tim yang menempati peringkat tiga terbaik. 

Namun sayangnya Timnas kalah dalam produktifitas gol sehingga tak masuk dalam deretan 8 tim peringkat tiga terbaik. 

Berdasarkan tabel klasemen peringkat tiga terbaik Timnas berada di peringkat 9 berada di bawah Meksiko. 

Baca juga: Apakah Timnas Indonesia U17 Resmi Lolos 32 Besar Piala Dunia U17 2025 usai Menang dari Honduras?

Indonesia selisih gol -5 sementara Meksiko -2. 

Timnas Tampil Percaya Diri 

Timnas U-17 Indonesia mengawali laga dengan memainkan Mike Rajasa di posisi kiper, sekaligus menandai debut kiper FC Utrecht tersebut berseragam Garuda.

 Pertarungan cukup sengit dihadapi Garuda Asia di babak pertama. 

Percobaan Zahaby Gholy dan Mierza Firjatullah belum menemui hasil.

Baca juga: Apakah Timnas Indonesia U17 Resmi Lolos 32 Besar Piala Dunia U17 2025 usai Menang dari Honduras?

Sementara Honduras membahayakan sesekali lewat serangan balik.

Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama.

Di babak kedua, Nova Arianto menggunakan kartu VAR untuk meninjau pelanggaran yang dialami Mierza Firjatullah pada menit ke-50.

Wasit memutuskan memberikan penalti untuk anak asuh Nova Arianto.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved