Live Hasil Latihan Bebas MotoGP Jepang 2025 Lengkap Hasil FP1 FP2 FP3 Moto2 Moto3, Marquez Menggila

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Live Hasil Latihan Bebas MotoGP Jepang 2025 lengkap Hasil FP1 Hasil FP2 Hasil FP3 Moto2 dan Moto3 pada Jumat 26 September 2025, Marc Marquez menggila di Motegi.

Gelar juara dunia ke-7 Marc Marquez semakin didepan mata.

Dimana Marc Marquez wajib menjadi pembalap tercepat untuk menuntaskan ambisinya itu.

Seri ke-17 di Sirkuit Motegi jadi penentu gelar juara dunia Marc Marquez akan menjadi juara dunia untuk ke-9 kali dalam kariernya dan yang ke-7 pada MotoGP.

Gelar pertamanya pada MotoGP diraih pada 2013 saat debut di kelas utama, dan di pucuk pimpinan skuad Repsol Honda saat itu ada Livio Suppo.

• GAGAL 9! Alasan Gelar Juara Marc Marquez di MotoGP 2025 Cuma Dihitung 7 Kali

Manajer asal Turin ini merasakan kesuksesan pembalap asal Cervera di garis depan, sebelum jalan mereka berpisah.

Dia mengenal Marc dengan sangat baik, tetapi pembalap Spanyol itu tetap tak pernah gagal membuatnya takjub.

"Saya tidak ragu dia cepat. Dia bisa mendominasi begitu banyak, bahkan tidak mendekati. Dia melakukannya karena dia berada dalam 'suasana hati' di mana semakin sering seorang pembalap menang, semakin tenang dia, dan dia menjadi tak terkalahkan," kata Suppo dilansir dari GPOne.

"Dia melakukannya dengan sangat baik, meskipun melakukan dua kesalahan pada awal tahun di Austin dan Jerez, untuk kembali ke jalur dan tidak membuat kesalahan lagi."

"Saya mengalaminya hanya dengan Marc pada 2014, ketika dia memenangkan 10 balapan berturut-turut, dan memasuki gelembung hasil positif. Saya ingat sebuah episode yang menjelaskannya."

"Pada 2015, dia khawatir karena Yamaha tampil lebih baik di Mugello. Saya bilang kepadanya bahwa tahun lalu, dia menang di trek itu dan dia bilang itu benar."

"Tetapi, dia melakukannya karena dia datang ke sana setelah meraih 5 kemenangan berturut-turut, itu berbeda."

"Tahun ini dia masuk ke dalam gelembung yang sangat membantunya, lalu ada kecelakaan Bagnaia dan cedera Martin."

"Seorang Marco Bezzecchi yang memulai musim dengan hasil seperti sekarang mungkin akan membuat dominasi Marc kurang kentara."

Suppo mengibaratkan bahwa dalam empat tahun terakhir kucing tidak ada dan tikus-tikus bermain, dengan segala hormat kepada para pebalap lain.