Sampaikan Permintaan Maaf kepada Manajer, Inara Rusli Terseret Kasus Perselingkuhan

Ringkasan Berita:

1. Inara merasa pemberitaan mengenai dirinya yang dipolisikan telah membawa efek domino kepada lingkungan kerja terdekat, termasuk manajernya. 
2. Karina yang sudah menganggap Inara layaknya adik sendiri tak menampik adanya sedikit rasa kecewa atas situasi ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Di tengah ramainya pemberitaan mengenai laporan dugaan perselingkuhan yang menyeret nama Inara Rusli hingga dipolisikan oleh seorang wanita bernama Wardatina Mawa, pihak manajemen akhirnya memberikan klarifikasi resmi. 

Meskipun menjadi sorotan publik dan media, permintaan maaf yang disampaikan Inara ternyata bukan ditujukan kepada pelapor, melainkan kepada manajernya sendiri, Karina Putri.

Karina Putri menjelaskan bahwa kliennya itu menyampaikan maaf secara pribadi kepadanya.

Permintaan maaf tersebut bukan sebagai bentuk pengakuan atau pembenaran atas tuduhan perselingkuhan yang dilaporkan, melainkan lebih kepada rasa tidak enak hati karena kasus ini menimbulkan kegaduhan yang turut berdampak pada pekerjaan manajemen. 

“Dia ngomong minta maaf sih sama aku. Minta maaf itu karena ada berita ini. Bukan membenarkan atau tidak, itu bukan,” jelas Karina saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 23 November 2025.

Inara merasa pemberitaan mengenai dirinya yang dipolisikan telah membawa efek domino kepada lingkungan kerja terdekat, termasuk manajernya. 

• Kronologi Laporan Dugaan Perselingkuhan yang Seret Nama Inara Rusli, Wardatina Mawa Beberkan Bukti

Karina mengakui bahwa beberapa klien mereka mulai mempertanyakan kebenaran isu yang beredar. 

Kondisi ini dinilai cukup menghambat aktivitas bisnis dan kesibukan yang sedang berjalan.

 “Jadi dia minta maaf karena iya, jadi, jadi seperti ini, jadi mengganggu pekerjaan dan lain-lain,” tambahnya.

Meski telah menyampaikan permintaan maaf, Karina Putri menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada ungkapan penyesalan langsung dari Inara Rusli mengenai substansi laporan tersebut, mengingat kasusnya sendiri masih dalam proses dan belum terbukti benar atau tidaknya. 

“Kalau menyesal, menyesalnya kayak langsung ngomong, itu enggak,” ujarnya.

Kecewa

Karina yang sudah menganggap Inara layaknya adik sendiri tak menampik adanya sedikit rasa kecewa atas situasi ini. 

Namun, ia tetap menegaskan bahwa sampai saat ini Inara Rusli belum dinyatakan bersalah berdasarkan laporan yang dilayangkan Wardatina Mawa, sehingga publik diharapkan tidak terburu-buru menilai sebelum proses hukum berjalan lengkap.

“Kecewa, iya. Kecewa sudah pasti. Tapi kan karena ini belum tahu, apakah iya atau tidaknya, ya kecewa karena kenapa ya muncul begini, kenapa ya ada berita ini gitu loh,” terangnya.

• Anak-Anak Alami Dampak Psikologis, Inara Rusli dan Virgoun Kini Kompak Jalani Co-Parenting

“Paling masih sampai situ sih, tapi kalau memang ternyata, ‘Oh tidak’, ya alhamdulillah. Tapi kalau, ‘Oh iya’, ya pasti kecewa,” tutup Karina Putri.