Ragam Contoh

Apa yang Dimaksud Kota Ale-Ale di Kalimantan Barat? Ikon Kuliner Populer

Ale-ale tidak hanya populer sebagai hasil laut, tetapi juga sering dijadikan bahan dasar berbagai hidangan tradisional yang diwariskan turun-temurun

Tribun Pontianak
KOTA ALE- Ale-ale tidak hanya populer sebagai hasil laut, tetapi juga sering dijadikan bahan dasar berbagai hidangan tradisional yang diwariskan turun-temurun.  
Ringkasan Berita:
  • Ale-ale tidak hanya populer sebagai hasil laut, tetapi juga sering dijadikan bahan dasar berbagai hidangan tradisional yang diwariskan turun-temurun. 
  • Ale-ale kerap disebut sebagai ikon kuliner Ketapang, karena hampir setiap keluarga memiliki cara tersendiri dalam mengolahnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Ketapang, ale-ale menjadi salah satu bahan pangan laut yang sangat khas dan memiliki nilai kultural tersendiri bagi masyarakat setempat. 

Ale-ale merupakan jenis kerang laut berukuran kecil dengan cangkang berwarna putih pucat serta daging berwarna putih bening, sehingga sekilas bentuknya menyerupai remis, tetapi dengan ukuran yang lebih mungil dan tekstur yang lebih lembut.

Kerang ini biasanya hidup di kawasan pesisir berlumpur dan tambak alami yang banyak terdapat di wilayah Ketapang. 

Karena ketersediaannya yang melimpah dan cita rasanya yang gurih manis, ale-ale telah lama menjadi bagian dari kehidupan kuliner masyarakat lokal. 

Bahkan, ale-ale kerap disebut sebagai ikon kuliner Ketapang, karena hampir setiap keluarga memiliki cara tersendiri dalam mengolahnya.

Dalam bahasa daerah setempat, istilah “ale-ale” merujuk langsung pada kerang putih, sesuai dengan karakter utama bahan pangan ini. 

TERBARU, Jelang Pengumuman UMP–UMK 2026, Ini Urutan UMK Tertinggi di Kalimantan

Ale-ale tidak hanya populer sebagai hasil laut, tetapi juga sering dijadikan bahan dasar berbagai hidangan tradisional yang diwariskan turun-temurun. 

Beberapa olahan yang paling dikenal meliputi ale-ale kuah, tumis ale-ale, hingga yang paling unik dan banyak dicari wisatawan, yaitu serondeng ale-ale hidangan yang memadukan daging kerang dengan kelapa parut berbumbu, menghasilkan rasa gurih khas yang sulit ditemukan di daerah lain.

Selain kelezatannya, ale-ale juga memiliki nilai ekonomi yang cukup besar. Banyak nelayan dan petani tambak setempat yang menggantungkan penghasilan pada panen kerang ini. 

Pemerintah daerah pun sering menjadikan ale-ale sebagai produk unggulan daerah dalam festival kuliner atau promosi pariwisata, sehingga semakin memperkuat identitas Ketapang sebagai wilayah pesisir dengan kekayaan gastronomi yang khas.

Dengan keunikan rasa, sejarah panjang dalam budaya lokal, dan kepopulerannya di kalangan wisatawan, ale-ale bukan sekadar bahan makanan ia adalah bagian penting dari identitas kuliner masyarakat Ketapang, Kalimantan Barat.

Deskripsi :

Ale-ale adalah sejenis kerang laut yang menjadi makanan khas Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. 

Cangkangnya berwarna putih dengan daging berwarna putih bening, mirip dengan remis namun berukuran lebih kecil.

Siap-siap! Inilah Daftar Pekerjaan Dipastikan Hilang 5 Tahun ke Depan dan Digantikan AI

Profil Singkat “Kota Ale-Ale” / Ketapang

Letak & Administrasi

Ketapang adalah kabupaten di provinsi Kalimantan Barat. 

Ibu kota kabupaten ini adalah Kota Ketapang, yang dalam beberapa konteks dijuluki “Kota Ale-Ale” karena hubungan kuat dengan kuliner ale-ale. 

Identitas “Kota Ale-Ale”

Julukan ini muncul karena kerang ale-ale (sejenis kerang kecil mirip remis) sangat identik dengan daerah Ketapang. 

Ale-ale menjadi ikon kuliner lokal: sangat populer dan menjadi bagian dari identitas Ketapang. 
MerahPutih

Bahkan ada Tugu Ale-Ale di Kota Ketapang sebagai simbol sekaligus titik 0 kilometer kota tersebut. 

Wisata

Ada kapal wisata Ale-Ale yang menawarkan rute menyusuri Sungai Pawan di Ketapang. 
Antara News Kalbar

Kapal ini menjadi daya tarik wisata baru: pengunjung bisa melihat pemandangan kota Ketapang dari sungai.

Kapal dapat menampung hingga 200 penumpang, beroperasi dari sore hingga malam. 

Ekonomi & Sosial

Ketapang disebut sebagai salah satu kabupaten “kaya” di Kalbar dengan julukan “Kota Ale-Ale”. 

UMK (Upah Minimum Kabupaten) Ketapang pada 2025 termasuk tertinggi di Kalbar. 

Secara demografi, Ketapang cukup multietnis: suku Dayak, Melayu, dan Tionghoa termasuk yang dominan. 

Budaya dan Kuliner

Ale-ale (kerang) diolah dengan berbagai cara: tumis, asam-manis, bumbu pedas (“mercon”), dan lain-lain. 

Kerang ini bercangkang halus dan licin, dagingnya putih bening. 

Ale-ale tak cuma makanan rumahan: restoran khas Kalbar (misalnya Pondok Ale-Ale di Pontianak) juga menyajikan menu ini. 

Fakta Menarik Lainnya

Luas wilayah Ketapang sangat besar (sekitar 31.588 km⊃2;) menurut Kompas. 

Potensi wisata air (sungai) cukup besar karena adanya kapal wisata dan panorama alam di sekitar Sungai Pawan.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved