Bansos 2025

Ada Penerima Baru ! Sekarang Cek Nama Dapat BLT Kemensos Ribu 900 Ribu November 2025

Bantuan BLT Sementara Rp 900 ribu ini disalurkan sejak 20 Oktober hingga Desember 2025 mendatang. 

Editor: Zulkifli
Youtube Tribun Pontianak
BLT KEMENSOS - Segera lakukan cek Bansos BLT Kemensos melalui situs Kemensos dan apilikasi Cek Bansos resmi. Penyaluran BLT akan berlangsung hingga Desember 2025. 
Ringkasan Berita:Gus Ipul menyebutkan total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos reguler dan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) dari Desil 1 sampai 4 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) adalah sebanyak 35,04 juta.
Ringkasan Berita:Penerima  tinggal cek  rekening Himbara Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, serta  Bank Syariah Indonesia/BSI.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini cara lihat nama-nama penerima BLTS Rp 900 Ribu Kemensos hari ini. 

Kemensos melakukan validasi data penerima Bansos termasuk BLT dalam upaya agar penerima tepat sasaran. 

Untuk itu segera lakukan cek status penerima Bansos BLTS, barang kali kamu menjadi satu di antaranya.                 

Dua cara mudah cek nama penerima BLT Sementara Kemensos  Rp 900 Ribu. 

Ada dua cara yang mudah dan tidak memerlukan biaya, hanya sedikit kuota yang dibutuhkan untuk mengoperasionalkan handphone maupun Laptop. 

Baca juga: Cek BLT Kesra dan BLT DD Cair Akhir Tahun 2025, Daftar Nama Peserta Penerima di APK dan Desa

Bisa di rumah, atau sedang berada di manapun. 

Bantuan BLT Sementara Rp 900 ribu ini disalurkan sejak 20 Oktober hingga Desember 2025 mendatang. 

Penerima  tinggal cek  rekening Himbara Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, serta  Bank Syariah Indonesia/BSI.

Bagi yang tak punya rekening tersebut akan dibagikan melalui Kantor Pos. 

Ciri Penerima BLTS 2025 

  1. Merupakan Warga Negara Indonesia termasuk Desil 1-4 berdasarkan data tunggal Sosial Ekonomi Nasional ( DTSEN) 
  2. Bukan ASN, TNI atau POLRI

Jika tidak masuk kriteria di atas tidak ada salahnya coba langsung melakukan pengecekan nama. 

Baca juga: 2 Cara Mudah Cek Nama Dapat BLT Rp 900 Ribu Hari Ini Klik Cek Bansos Kemensos 2025

Cara Lihat Nama  Penerima BLTS  Melalui Situs Resmi Kemensos 

  1. Klik situs resmi Kemensos atau klik  https://cekbansos.kemensos.go.id;
  2. Isilah data wilayah tempat tinggal meliputi,  Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan)
  3. Ketik nama lengkap sesuai KTP 
  4. Ketik kode captcha yang muncul di layar handphone atau Laptop
  5. Klik tombol “Cari Data” untuk menampilkan hasil pencarian. 

Kemudian lihat keterangan yang muncul, terkait masuk dalam status penerima atau tidak. 

Saat muncul nama kalian mungkin saja lebih dari satu nama, namun perbedaana ada pada nomor NIK yang tertera. 

Untuk itu pastikan nama dan NIK KTP kamu sesuai yang tertera. 

Baca juga: LOGIN Https://kemensos.go.id Cek Nama Penerima BLT Kesra, Cair 3 Selama Bulan!

Cara Lihat Nama  Penerima BLT Melalui Aplikasi Cek Bansos 

  1. Download  aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store
  2. Buka aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos” pada halaman utama
  3. Isi data wilayah domisili secara lengkap (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa); 
  4. Masukkan nama lengkap sesuai KTP
  5. Selesaikan verifikasi keamanan (captcha)
  6. Tekan tombol “Cari Data”.

Sama seperti di situs Kemensos, hasil pencarian akan menampilkan status penerima dan daftar nama. 

Ada Penerima Baru 

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menggelar pertemuan membahas konsolidasi data guna memastikan penerima bansos tepat sasaran. Pemutakhiran dilakukan secara berkala karena data bersifat dinamis.

“Tentu dengan adanya pertemuan rutin seperti ini, kami dengan BPS, kita bisa mengikuti perkembangan-perkembangan yang terjadi di lapangan dan sekaligus kalau ada hal-hal yang meragukan, kita akan coba cek ulang sekali lagi, agar data kita makin hari makin akurat,” kata Gus Ipul usai pertemuan di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Jum’at 7 November 2025 seperti dikutip dari laman Kemensos. 

Gus Ipul menyebutkan total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos reguler dan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) dari Desil 1 sampai 4 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) adalah sebanyak 35,04 juta.

Dari jumlah tersebut, terdapat 16,3 juta KPM penerima bansos reguler dan BLTS. Gus Ipul menjelaskan untuk KPM bansos reguler, telah dilakukan verifikasi dan validasi, dan BLTS telah disalurkan secara bertahap kepada penerima.

“Untuk yang KPM bansos reguler dan otomatis nanti juga akan menerima BLTS, dari desil 1 sampai 4, telah selesai dilakukan verifikasi dan validasi. 

Hasilnya tadi sudah saya singgung 16,3 juta KPM ini sudah clear, ini sudah mulai juga disalurkan secara bertahap,” ujarnya.

Disamping penerima reguler, terdapat penerima baru BLTS sebanyak 18,7 juta. 16,8 juta di antaranya telah dilakukan verifikasi dengan hasil 12,6 juta dinyatakan layak dan 4,2 juta dinyatakan tidak layak. 

Sementara itu, 1,9 juta KPM masih dilakukan proses verifikasi.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan untuk 4,2 juta KPM yang dinyatakan tidak layak dikatakan sebagai inclusion error. 

Menindaklanjuti hal tesebut, inclusion error akan digantikan dengan data exclusion error sesuai dengan kriteria.

“Dari hasil verifikasi, ada 4,2 juta yang dinyatakan tidak layak menerima bantuan sosial, tentunya ini yang kemudian kita katakan sebagai inclusion error. 

Nah inclusion error ini kemudian nanti tindaklanjutnya adalah kita akan gantikan dengan data-data lain yang kami miliki dan atau dengan kata lain kita akan memasukkan exclusion error,” kata Amalia.

Adapun proses penggantian bagi yang dinyatakan tidak layak tersebut akan diprioritaskan kepada KPM dengan sejumlah kriteria. 

Yaitu lansia dan penyandang disabilitas yang tinggal sendiri di rumah tidak layak huni, keluarga dengan rumah tidak layak huni dengan daya Listrik 450 watt atau 900 watt, dan kepala keluarga tidak bekerja atau bekerja serabutan.

“Kita akan melakukan verifikasi juga, yang pengganti ini dilakukan verifikasi untuk memastikan nanti memang betul-betul cadangan ataupun pengganti ini memang layak menerima bansos,” ujar Amelia.

Amelia menambahkan koordinasi antara Kemensos dan BPS juga akan diperluas dan lebih erat melalui koordinasi pada tingkat daerah yaitu Dinas Sosial dan BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota.

“Oleh sebab itu tadi kami sudah sepakat, minggu depan kita akan menyelenggarakan Rakornis antara BPS seluruh Indonesia, Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota dengan Kemensos dan Dinas Sosial seluruh Indonesia, dengan begini kolaborasi untuk terus kita memutakhirkan DTSEN dan juga nantinya Pak Mensos bisa mendapatkan data yang lebih akurat dengan pemutakhiran yang lebih solid,” tukasnya 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved