Cerita Nasabah Puas dengan Transformasi Digital Pegadaian, Cukup Klik dari Rumah Semua Urusan Beres

dengan transaksi di aplikasi, tidak mengganggu kerja rutin, misalkan harus datang ke outlet atau unit pegadaian langsung

|
Penulis: Jamadin | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ JAMADIN
APLIKASI PEGADAIAN - Nasabah saat transaksi menggunakan Aplikasi Pegdaian Digital di rumahnya, Rabu 24 September 2025. Dengan adanya Aplikasi Pegadaian Digital nasabah sangat terbantu dengan kemudahan pelayanannya, karena bisa bertaransaksi tanpa ada batas waktu dan tempat. 

“Dengan adanya aplikasi Pegadaian ini, jelas membantu kita. Adanya aplikasi ini kita tak harus ke outlet pegadaian, cukup di rumah saja urusan sudah selesai,” jelasnya.

Dari fitur yang ada di Aplikasi tersebut, lanjut Kartini hanya menggunakan Sebagian saja, sesuai dengan kebutuhannya, di antaranya Pegadaian, Top-up dan Tabungan emas. “Yang jelas dengan adanya aplikasi Pegadaian ini sangat membantu bagi saya,” jelas Kartini.

Dijelaskan Kartini, nasabah juga bisa mengambil sisa limit pinjaman dengan mudah melalui Aplikasi Pegadaian. “Jika kita gadai emas, kalau pas harga lagi naik, kita isa ajukan tambahan pinjaman di aplikasi dengan mudah, cukup dengan transper ke rekening bank yang sudah tertaut ke Aplikasi Pegadaian,” terang Kartini mengakhiri pembicaraan.

Nasabah lainnya, Suryani mengatakan, adanya Aplikasi Pegadaian sangat membantu dirinya tak harus melauangkan waktu untuk datang ke kantor untuk transaksi, semisal perpanjang masa gadai atau bayar bunga gadai.

“Saya menjadi nasabah Pegadaian sejak beberapa tahun lalu. Dulu saya harus meluangkan waktu khusus untuk datang ke kantor hanya untuk memperpanjang masa gadai atau sekadar mengecek status pinjaman. Sejak ada aplikasi digital Pegadaian, semua jadi jauh lebih mudah dan praktis. Saya bisa melakukan berbagai transaksi langsung dari HP,” terangnya.

Dengan aplikasi ini, dia bisa cek informasi barang gadai, jatuh tempo, bahkan langsung melakukan pembayaran kapan saja, bahkan di malam hari. 

“Fitur notifikasinya juga sangat membantu, karena saya tidak pernah lagi terlambat memperpanjang atau menebus,” jelasnya.

Proses login dan navigasi di aplikasinya juga sangat mudah. Desain tampilannya sederhana dan tidak membingungkan. 

“Yang paling saya sukai adalah adanya fitur simulasi pinjaman dan pengajuan secara online. Saya bisa tahu estimasi dana yang bisa saya dapatkan hanya dengan memasukkan data barang yang ingin saya gadaikan,” terangnya.

BERI KETERANGAN - Deputi Bisnis Pegadaian Area Pontianak, Kantor Cabang Pegadaian Pontianak, Abdul Lafaz Isnainy menjelaskan terkait penggunaan aplikasi Pegadaian atau digital kepada wartawan, belum lama ini. Menurut Abdul Lafaz Isnainy, menggunakan Aplikasi Pegadaian banyak keuntungan yang didapat oleh nasabah, karena serba mudah dan tidak harus antre ke kantor Pegadaian.
BERI KETERANGAN - Deputi Bisnis Pegadaian Area Pontianak, Kantor Cabang Pegadaian Pontianak, Abdul Lafaz Isnainy menjelaskan terkait penggunaan aplikasi Pegadaian atau digital kepada wartawan, belum lama ini. Menurut Abdul Lafaz Isnainy, menggunakan Aplikasi Pegadaian banyak keuntungan yang didapat oleh nasabah, karena serba mudah dan tidak harus antre ke kantor Pegadaian. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ JAMADIN)

Transformasi Digital Pegadaian: Upaya Menjangkau Semua Kalangan

Deputi Bisnis Pegadaian Cabang Pontianak, Abdul Lafaz Isnainy, menjelaskan kehadiran Pegadaian Digital merupakan upaya modernisasi yang dilakukan oleh PT Pegadaian (Persero) untuk tetap relevan di era digital saat ini.

Melalui proses digitalisasi ini, Pegadaian tidak hanya menawarkan layanan gadai secara konvensional, tetapi juga menghadirkan beragam fitur berbasis teknologi yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja oleh masyarakat. Inovasi ini selaras dengan tren inklusi keuangan yang terus berkembang di Indonesia.

“Pegadaian Digital menjadi alat untuk memperluas jangkauan layanan keuangan, khususnya kepada masyarakat di wilayah pelosok yang sebelumnya sulit dijangkau,” ujar Isnainy.

Dengan menggunakan Aplikasi Pegadaian Digital, nasabah mendapatkan berbagai keuntungan, seperti kemudahan akses layanan tanpa harus datang ke kantor cabang. “Layanan dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun, termasuk dari rumah atau kantor,” jelas Isnainy.

Isnainy mengakui, saat ini masih terlihat antrean di outlet Pegadaian, khususnya di daerah pinggiran. Untuk mengurangi antrean Pegadaian, mendorong masyarakat agar beralih ke layanan digital. “Pegadaian ditargetkan untuk regenerasi, dari layanan tatap muka menjadi digitalisasi,” tambahnya. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved