Polda Kalbar Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025
Kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarpras dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam.
Meski tergolong lemah, fenomena ini tetap perlu diwaspadai karena berpotensi meningkatkan curah hujan di atas normal, terutama di wilayah selatan Indonesia seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Kalimantan, dan Sulawesi Selatan.
Kapolda Kalbar Dalam arahannya, menyampaikan delapan poin penting yang harus menjadi pedoman dalam menghadapi potensi bencana, antara lain:
1. Melakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana secara berkelanjutan bersama BMKG dan pihak terkait.
2. Memberikan informasi dan imbauan kamtibmas terkait potensi ancaman bencana.
3. Memastikan kesiapan personel, sarana, prasarana, dan logistik pendukung tanggap darurat.
4. Melaksanakan simulasi tanggap darurat secara rutin sebagai sarana edukasi dan pelatihan.
5. Mengedepankan kecepatan dan ketepatan respons dalam evakuasi, distribusi bantuan, trauma healing, dan pemulihan pascabencana.
6. Menjalankan tugas kemanusiaan dengan empati, humanis, dan profesional.
7. Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana sesuai prosedur dan evaluasi berkelanjutan guna meningkatkan resiliensi.
8. Meningkatkan koordinasi lintas sektor antara TNI, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, pemerintah daerah, dan relawan masyarakat.
Kapolda menegaskan, seluruh pihak harus memastikan kesiapsiagaan yang optimal agar pelaksanaan penanggulangan bencana dapat berjalan terpadu, cepat, dan tepat sasaran.
Amanah untuk Melindungi Rakyat
Menutup amanatnya, Kapolda mengutip arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam Sidang Kabinet Paripurna tanggal 20 Oktober 2025, yang menyatakan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melindungi rakyat dari segala bentuk ancaman, termasuk bencana alam.
“Kita diberi kekuasaan oleh rakyat untuk melindungi rakyat dari semua bahaya, termasuk dari badai dan bencana. Amanah ini bukan sekadar tugas, tetapi juga panggilan moral dan wujud pengabdian terhadap kemanusiaan,” tutur Kapolda.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, SH, SIK, MM, M.H. menegaskan bahwa kegiatan apel ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memastikan kesiapan tanggap darurat di wilayah Kalimantan Barat.
| Gorontalo Diguncang Gempa Tektonik Magnitudo 6,2, Tidak Berpotensi Tsunami |
|
|---|
| Gubernur Ria Norsan Targetkan Peningkatan Infrastruktur Jalan Provinsi Capai 80 Persen pada 2030 |
|
|---|
| Gubernur Kalbar Imbau Warga Tak Gunakan Tali Kawat Saat Bermain Layang-layang |
|
|---|
| Gubernur Kalbar Dukung Program Baznas dan Tekankan ASN Menunaikan Zakat |
|
|---|
| Polda Kalbar Berhasil Ungkap Dua Kasus Tindak Pidana Migas dan Tindak Pidana Kehutanan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/kapolda-gub-pimpin-apel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.