SAKSI KATA

Ngeri! Truk Terguling di Budi Utomo Pontianak Usai Kecelakaan Beruntun Libatkan Motor dan Ambulans

“Motor itu nyebrang tidak lihat ke belakang, ada ambulans yayasan lewat. Terjadilah kecelakaan, motor lari ke tengah"

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Syahroni
ISTIMEWA
KECALAKAAN TRAGIS - Kolase kondisi kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun di Budi Utomo Siantan, Selasa 26 Agustus 2025. Kecalakaan melibatkan truck, ambulans hingga 2 sepeda motor. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kecelakaan beruntun melibatkan sepeda motor, ambulans, dan sebuah truk terjadi di Jalan Budi Utomo, Siantan, tepatnya di dekat Bengkel Ganda Teknik, Selasa 26 Agustus 2025 siang.

Insiden bermula ketika sebuah sepeda motor menyeberang tanpa memperhatikan kondisi lalu lintas di belakangnya.

Pada saat bersamaan, sebuah ambulans milik yayasan melintas dan langsung bertabrakan dengan motor tersebut.

“Motor itu nyebrang tidak lihat ke belakang, ada ambulans yayasan lewat. Terjadilah kecelakaan, motor lari ke tengah"

"Saya menghindar, ban belakang kena, mobil saya terlalu ke tepi, akhirnya tumbang,” jelas sopir truk, Nanang Suhanda, saat ditemui di lokasi, Rabu 28 Agustus 2025.

Baca juga: KRONOLOGI 2 ABK Tewas di Lambung Kapal Sinar Kota Besi III Dermaga Desa Kawat Tayan Hilir Sanggau

Akibat kejadian itu, truk yang dikemudikan Nanang terguling ke bahu jalan. Ia bersama kernetnya berhasil selamat, namun Nanang mengalami luka cukup serius di kepala hingga harus mendapat 10 jahitan, serta cedera di bagian kaki kirinya.

Meski terluka, Nanang sempat menolak dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah dibujuk rekannya, ia akhirnya bersedia menjalani perawatan medis.

“Awalnya saya bilang tidak usah ke rumah sakit karena tidak terasa sakit. Tapi kawan saya marah dan perhatian sama saya, akhirnya saya ikut juga untuk berobat,” tambah Nanang.

Kerugian materil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp5 juta.

Truk yang dikemudikannya mengalami kerusakan pada bagian sasis dan harus masuk bengkel setidaknya selama satu minggu.

“Kerugian saya ya tidak bisa kerja seminggu ini. Mobil juga harus diservis, sasis bengkok. Tapi posisi depan mobil tidak ada cacat, kalau saya nabrak pasti depan rusak,” jelasnya.

Beruntung, kernet truk tidak mengalami luka, hanya mengalami syok akibat peristiwa tersebut.

Nanang berharap, insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman saat berkendara.

“Pelajaran yang saya dapat, baik mobil maupun motor, kita harus waspada. Hati-hati di jalan, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved