Ragam Contoh

Perbedaan Musim di Daerah Tropis dan Subtropis, Lengkap dengan Penjelasan Materi IPAS Kelas 4

Iklim sendiri merupakan keadaan atmosfer jangka panjang yang berlangsung selama bertahun-tahun dan berbeda dari musim yang berlangsung lebih pendek

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Canva
TROPIS- Iklim sendiri merupakan keadaan atmosfer jangka panjang yang berlangsung selama bertahun-tahun dan berbeda dari musim yang berlangsung lebih pendek. Bumi memiliki beberapa jenis iklim, seperti iklim tropis, subtropis, iklim sedang, serta iklim dingin. 
Ringkasan Berita:
  • Secara ilmiah, iklim tropis adalah iklim yang ditandai dengan suhu tinggi dan curah hujan yang cukup besar sepanjang tahun. 
  • Daerah subtropis memiliki ciri unik pada kondisi cuacanya, terutama dalam pola pergantian musim.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) untuk SD/MI Kelas 4 pada materi “Iklim dan Perubahannya”, siswa diajak memahami bagaimana iklim di berbagai wilayah di bumi dapat memengaruhi kondisi cuaca, termasuk jenis musim yang dialami. 

Iklim sendiri merupakan keadaan atmosfer jangka panjang yang berlangsung selama bertahun-tahun dan berbeda dari musim yang berlangsung lebih pendek. Bumi memiliki beberapa jenis iklim, seperti iklim tropis, subtropis, iklim sedang, serta iklim dingin.

Secara ilmiah, iklim tropis adalah iklim yang ditandai dengan suhu tinggi dan curah hujan yang cukup besar sepanjang tahun. 

Daerah ini biasanya berada di sekitar garis khatulistiwa, sehingga sinar matahari diterima hampir merata setiap hari.

Sementara itu, wilayah subtropis adalah daerah peralihan antara iklim tropis yang panas dengan iklim sedang yang lebih sejuk. 

Daerah subtropis memiliki ciri unik pada kondisi cuacanya, terutama dalam pola pergantian musim.

Iklim tropis dan subtropis memiliki karakteristik yang berbeda terutama dalam hal musim.

Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Manusia, Materi IPAS Kelas 4

Daerah tropis dikenal memiliki suhu hangat sepanjang tahun dan dipengaruhi oleh pola hujan yang membentuk dua musim utama, sedangkan daerah subtropis mengalami variasi suhu yang lebih besar sehingga mempunyai empat musim. 

Mengetahui perbedaan musim ini dapat membantu kita melihat bagaimana letak geografis suatu wilayah menentukan kondisi iklim serta cuaca di dalamnya. 

Kali ini, kita akan mempelajari secara lebih rinci apa saja perbedaan musim yang terjadi di kedua wilayah tersebut untuk memperkaya pemahaman tentang iklim bumi.

Musim di Iklim Tropis

Menurut sistem Köppen, iklim tropis biasanya memiliki suhu rata-rata di atas 18° Celcius setiap bulan. 

Artinya, tempat beriklim tropis tidak mengalami musim dingin, namun curah hujannya tinggi. 

Negara beriklim tropis berada di sekitar khatulistiwa, sehingga menerima lebih banyak radiasi matahari langsung daripada daerah lainnya. 

Akibatnya, sinar matahari menyebabkan penguapan dari permukaan badan air, dan mendorong terjadinya hujan serta badai. 

Ada dua jenis musim yang terjadi di daerah beriklim tropis, yaitu musim kemarau dan musim hujan. 

1. Musim Kemarau
Musim kemarau biasanya ditandai dengan kelembapan dan curah hujan yang lebih rendah, sehingga lingkungan terasa kering dan terik. 

Banyak tumbuhan mengering karena kekurangan air dari tanah. 

Biasanya, udara terasa panas saat siang hari dan dingin pada malam hari saat musim kemarau berlangsung. 

Di Indonesia, musim kemarau dibawa oleh angin muson timur karena tekanan udara di Australia lebih tinggi.

Angin muson timur terbentuk karena perbedaan tekanan atmosfer antara daratan yang terpemanasan lebih cepat daripada lautan.

2. Musim Hujan 
Musim hujan terjadi karena adanya peningkatan curah hujan di suatu daerah dengan iklim tropis

Musim ini biasanya terjadi setelah musim kemarau berakhir. 

Hujan disebabkan oleh uap air di permukaan bumi yang naik ke atmosfer dan kemudian mengembun menjadi air yang turun kembali ke daratan. 

Contoh Tindakan Manusia yang Menyebabkan Pencemaran Tanah, Materi IPAS Kelas 4 SD

Musim di Iklim Subtropis

Iklim subtropis mengalami suhu lingkungan rata-rata sekitar kurang dari 20° Celsius hingga 35° Celsius.

Iklim subtropis juga mengalami perbedaan cuaca yang ekstrem. 

Pada saat musim panas, suhu daerah subtropis terasa lebih kering dan sangat panas. Namun saat musim dingin, suhu udara menjadi sangat dingin dan lembap. 

Berbeda dengan iklim tropis, iklim subtropis mengalami empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. 

1. Musim Dingin
Musim dingin di negara subtropis ditandai dengan turunnya salju. 

Menurut ilmu sains, salju adalah presipitasi yang terbentuk ketika uap air membeku, sehingga hujan yang turun merupakan kristalisasi es. 

Ketika suhu turun di bawah 0°C (32°F) serta terdapat kelembapan yang cukup di atmosfer, uap air dapat mengembun dengan cepat menjadi es. 

Setelah kristal es terbentuk, ia menyerap dan membekukan uap air tambahan dari udara di sekitarnya. 

Akhirnya kristal es tumbuh menjadi kristal salju atau butiran salju, yang kemudian dapat jatuh ke Bumi. 

2. Musim Semi
Musim semi adalah musim peralihan antara musim dingin dan musim panas.

Tanda awal dimulainya musim semi adalah suhu udara mulai meningkat secara bertahap setelah musim dingin berakhir.

Musim semi ditandai dengan melelehnya salju, mekarnya bunga, pepohonan yang mulai hidup, dan rumput yang menghijau. 

3. Musim Panas
Musim panas terjadi setelah musim semi yang ditandai dengan cuaca hangat. 

Umumnya, musim panas berlangsung dari bulan Mei hingga Juli di belahan bumi utara, dan bulan November hingga Januari di belahan bumi selatan. 

Saat musim panas tiba, suhu udara cenderung meningkat, sama seperti ketika musim kemarau terjadi di negara tropis. 

Tidak sedikit juga, daerah yang mengalami hujan lebat dan badai angin saat musim panas. 

4. Musim Gugur
Waktu terjadinya musim gugur sama merupakan tanda berakhirnya musim dingin untuk beralih ke musim panas. 

Namun, musim gugur terlihat berbeda dengan musim semi dari warna tumbuhan. 

Daun-daun mulai berubah warna menjadi kuning, oranye, merah, dan cokelat sebelum akhirnya gugur dari pohon.

Musim gugur diawali dengan suhu yang menurun secara bertahap, disertai dengan angin kencang dan curah hujan yang lebih tinggi. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved