Ragam Contoh

5 Tanda Pernikahan Tidak Sehat yang Sering Tak Disadari, Waspadai Sebelum Terlambat

Berikut ini tujuh tanda pernikahan sedang tidak sehat yang sering luput disadari, namun bisa menjadi sinyal bahaya bagi keharmonisan rumah tangga

Instagram
PERNIKAHAN- Hal ini bisa terlihat dari perubahan kecil dalam sikap, cara bicara, hingga kebiasaan sehari-hari yang mulai mengikis rasa kasih dan kepercayaan. 
Ringkasan Berita:Hal ini bisa terlihat dari perubahan kecil dalam sikap, cara bicara, hingga kebiasaan sehari-hari yang mulai mengikis rasa kasih dan kepercayaan.

 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Pernikahan sejatinya adalah perjalanan panjang yang penuh warna ada tawa, air mata, cinta, dan ujian. 

Tak ada hubungan rumah tangga yang benar-benar sempurna. Setiap pasangan pasti pernah melewati fase di mana komunikasi terasa dingin, cinta tampak memudar, dan keintiman perlahan menjauh.

Namun, kondisi itu bukan berarti pernikahanmu sudah berakhir. Justru di saat-saat sulit seperti inilah hubungan diuji dan cinta dipertajam. 

Ketika kedua belah pihak sama-sama mau memperbaiki diri, rumah tangga bisa kembali harmonis dan lebih kuat dari sebelumnya.

Sayangnya, banyak pasangan yang tidak sadar bahwa hubungan mereka mulai memasuki fase tidak sehat. 

Hal ini bisa terlihat dari perubahan kecil dalam sikap, cara bicara, hingga kebiasaan sehari-hari yang mulai mengikis rasa kasih dan kepercayaan.

Untuk itu, penting bagi setiap pasangan untuk memahami ciri-ciri awal pernikahan yang tidak sehat agar bisa segera mengambil langkah perbaikan.

Berikut ini tujuh tanda pernikahan sedang tidak sehat yang sering luput disadari, namun bisa menjadi sinyal bahaya bagi keharmonisan rumah tangga. 

Dengan mengenalinya lebih awal, kamu dan pasangan bisa bersama-sama memperbaiki hubungan dan mengembalikan kehangatan cinta seperti dulu.

Asal Usul Tradisi Calon Pengantin Dilarang Bertemu Sebelum Pernikahan

Jadikan rumah tanggamu tempat yang penuh cinta, saling menghargai, dan jauh dari ancaman perpisahan.

1. Komunikasi Mulai Terputus

Dahulu kamu dan pasanganmu mungkin bisa bercerita berjam-jam tanpa henti. Kini, percakapan hanya seputar urusan rumah, anak, atau pekerjaan.

Tak ada lagi tawa kecil di sela obrolan. Ketika komunikasi berhenti, hubungan pun perlahan kehilangan nyawa.

Cara memperbaikinya adalau dengan mulai lagi dari hal sederhana. Ajak bicara tanpa menghakimi, tanpa telepon di tangan.

Ucapkan kalimat yang menunjukkan perasaanmu, bukan tuduhan. Kadang, satu percakapan jujur bisa mengembalikan kedekatan yang lama hilang.

2. Pertengkaran Jadi Bahasa Sehari-hari

Sedikit salah paham langsung jadi ledakan emosi. Rasanya semua hal bisa memicu pertengkaran dari masalah kecil hingga hal sepele.

Ketika pertengkaran menjadi rutinitas, hubungan berubah menjadi medan perang, bukan tempat pulang. Ambil jeda ketika emosi naik.

Tak semua masalah harus diselesaikan saat marah. Belajar menenangkan diri, lalu bicarakan dengan kepala dingin. Jika konflik berulang, jangan ragu mencari bantuan profesional seperti konselor pernikahan.

3. Kehangatan Fisik dan Emosional Menghilang

Tidak ada lagi pelukan sebelum tidur, genggaman tangan di jalan, atau ciuman di pagi hari. Rumah yang dulu terasa hangat kini terasa dingin dan jauh.

Kehilangan keintiman bukan sekadar soal fisik, tapi tanda mulai jauhnya koneksi hati. Mulailah dari hal-hal kecil.

Sentuh tangannya tanpa alasan, kirim pesan singkat penuh perhatian, atau buat waktu berdua tanpa gangguan. Kedekatan fisik dan emosional bisa tumbuh kembali dengan kesadaran dan niat yang tulus.

4. Kepercayaan Mulai Pudar

Salah satu atau keduanya mulai curiga. Ponsel disembunyikan, pesan dihapus, atau setiap keterlambatan menimbulkan prasangka.

Padahal, hubungan tanpa kepercayaan akan membuat kedua hati lelah. Buka komunikasi secara jujur.

Ceritakan alasan di balik kecurigaanmu tanpa menuduh. Transparansi adalah obat dari rasa curiga, dan kepercayaan bisa tumbuh kembali lewat tindakan konsisten, bukan sekadar janji.

5. Pasangan Lebih Nyaman dengan Orang Lain

Pasanganmu jadi lebih sering curhat kepada teman atau keluarga, bukan lagi kepadamu. Kamu pun merasa seperti orang asing di rumah sendiri.

Hal ini bisa jadi pertanda bahwa hubungan emosional kalian mulai menjauh. Tanyakan dengan lembut apa yang membuatnya enggan berbagi denganmu.

Dengarkan tanpa defensif. Kadang, seseorang hanya ingin didengar tanpa dihakimi. Jadilah tempat yang aman untuknya pulang secara emosional.

Itulah beberap ciri-ciri pernikahan tidak sehat yang harus diwaspadai. Jadikan rumah tanggamu harmonis sepanjang waktu dengan mulai menyelesaikan setiap masalah yang ada. (*)

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved