47 Soal dan Jawaban Essay Agama Buddha Kelas 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini disajikan 47 soal dan jawaban Agama Buddha kelas 2 semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 sebagai latihan bagi siswa dan guru. 

Materi ini dirancang untuk membantu pemahaman dasar ajaran Buddha sesuai silabus terbaru. 

Soal-soal ini mencakup aspek keyakinan, moral, ajaran dasar, dan praktik sederhana dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan mempelajari soal dan jawaban ini, siswa dapat lebih siap menghadapi penilaian harian maupun ulangan akhir semester. 

Guru juga bisa menggunakan bahan ini sebagai bank soal atau inspirasi variasi. 

Guru dan murid akan menemukan soal dalam bentuk essay yang menuntut pemahaman dan refleksi. 

Segera simak 47 soal & jawaban Agama Buddha kelas 2 semester 1 selengkapnya berikut ini.

• 47 Soal dan Jawaban Agama Buddha Kelas 2 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1 Pilihan Ganda

[Cek Berita dan informasi kunci jawaban SD KLIK DISINI]

Jangan lupa bagikan soal ini kepada teman-teman agar mereka juga bisa belajar.

Soal Agama Buddha Kelas 2

Soal 1–10: Dasar Ajaran & Keyakinan

1.    Soal: Apa arti kata “Buddha”?
Jawaban: Buddha berarti “yang tercerahkan” atau “yang telah bangkit dari kebodohan menuju pencerahan.”

2.    Soal: Siapa nama pendiri agama Buddha?
Jawaban: Pendiri agama Buddha adalah Siddhartha Gautama, yang kemudian dikenal sebagai Sang Buddha.

3.    Soal: Sebutkan tiga sifat kebenaran (Trilaksana)!
Jawaban: Tiga sifat kebenaran adalah anicca (ketidakkekalan), dukkha (penderitaan), and anatta (tanpa diri).

4.    Soal: Jelaskan makna anicca!
Jawaban: Anicca berarti segala sesuatu di dunia berubah dan tidak kekal.

5.    Soal: Jelaskan makna dukkha!
Jawaban: Dukkha berarti bahwa hidup mengandung penderitaan, ketidakpuasan, dan kesulitan.

6.    Soal: Jelaskan makna anatta!
Jawaban: Anatta berarti bahwa tidak ada diri tetap, semua unsur tubuh dan pikiran selalu berubah.

7.    Soal: Apa itu Dharma dalam agama Buddha?
Jawaban: Dharma (Dhamma) adalah ajaran Buddha, jalan kebenaran, dan hukum alam yang mengatur kehidupan.

8.    Soal: Mengapa kita perlu mengikuti ajaran Buddha?
Jawaban: Untuk mengurangi penderitaan, meningkatkan kebajikan, dan mencapai pencerahan (nirwana).

9.    Soal: Sebutkan jenis-jenis kitab suci dalam agama Buddha (jika diakui dalam konteks lokal)!
Jawaban: Contohnya: Tripitaka, Tipitaka, Sutra-sutra (tergantung tradisi).

10.    Soal: Jelaskan hubungan antara Buddha, Dharma, dan Sangha!
Jawaban: Buddha = guru yang tercerahkan; Dharma = ajaran-Nya; Sangha = komunitas para biksu, biksuni, dan umat yang mempraktekkan ajaran tersebut.

Soal 11–20: Moral & Etika Buddhis

11.    Soal: Apa itu sila dalam agama Buddha?
Jawaban: Sila adalah aturan moral atau etika yang menjadi pedoman berperilaku sesuai ajaran Buddha.

12.    Soal: Sebutkan 5 sila pokok (Pancasila Buddha)!
Jawaban:
1.    Tidak membunuh makhluk
2.    Tidak mengambil barang yang tidak diizinkan
3.    Tidak berbuat kufur seksual
4.    Tidak berkata bohong
5.    Tidak mengonsumsi minuman keras atau zat yang memabukkan

13.    Soal: Berikan contoh perilaku sesuai sila “tidak membunuh makhluk”!
Jawaban: Memelihara rasa kasih sayang terhadap hewan, tidak menyakiti serangga, membantu binatang yang kesulitan.

14.    Soal: Berikan contoh perilaku sesuai sila “tidak berkata bohong”!
Jawaban: Selalu berkata jujur kepada orang tua, guru, teman, dan menghindari gosip atau fitnah.

15.    Soal: Mengapa kita tidak boleh mengambil barang yang bukan hak kita?
Jawaban: Karena itu melanggar hak orang lain, menimbulkan ketidakpercayaan, dan merusak keharmonisan.

16.    Soal: Jelaskan mengapa sila-sila Buddha penting dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban: Karena sila menjadi dasar moral, menjaga hubungan sosial, dan membantu menjaga pikiran tetap baik.

17.    Soal: Apa bedanya manusia bermoral dan manusia tanpa moral menurut ajaran Buddha?
Jawaban: Manusia bermoral mematuhi sila, berbuat baik, menjaga diri dari perbuatan yang merugikan. Sedangkan tanpa moral cenderung melakukan tindakan yang dapat menyakiti diri dan orang lain.

18.    Soal: Bagaimana ajaran sila membantu menciptakan kedamaian dalam keluarga?
Jawaban: Dengan berperilaku jujur, saling menghormati, tidak menyakiti, keluarga menjadi harmonis dan damai.

19.    Soal: Sebutkan dua manfaat menerapkan norma moral Buddha!
Jawaban: Hati tenang, tercipta hubungan sosial baik, menghindari konflik.

20.    Soal: Jelaskan apa hubungan moral Buddha dengan tanggung jawab sosial!
Jawaban: Moral mengajarkan kepedulian pada orang lain, keadilan, dan membantu sesama tanpa egoisme.

Soal 21–30: Kisah & Tokoh dalam Agama Buddha

21.    Soal: Ceritakan kisah kelahiran Siddhartha Gautama secara singkat!
Jawaban: Siddhartha lahir di kerajaan Kapilavastu dari raja Suddhodana dan ratu Maya. Setelah lahir, diyakini berjalan tujuh langkah dan mengucapkan kalimat kemenangan.

22.    Soal: Apa arti “bodhisattva”?
Jawaban: Bodhisattva adalah makhluk yang bertekad mencapai pencerahan tapi memilih menolong makhluk lain lebih dahulu.

23.    Soal: Sebutkan satu contoh tokoh Buddhis terkenal selain Buddha!
Jawaban: Misalnya Ananda, Maha Kassapa, atau Mahayana: Avalokiteshvara, Tara.

24.    Soal: Jelaskan kisah bagaimana Siddhartha meninggalkan istana untuk mencari pencerahan!
Jawaban: Setelah melihat empat petunjuk penderitaan (orang tua, sakit, mati, pertapa), ia meninggalkan kenyamanan istana, berlatih asketis, dan akhirnya menemukan jalan tengah serta mencapai pencerahan.

25.    Soal: Bagaimana Buddha pertama kali mengajarkan Dharma?
Jawaban: Buddha menyampaikan ajaran pertamanya dalam “Khotbah Roda Dharma” di taman rusa di Sarnath.

26.    Soal: Apa itu Empat Kebenaran Mulia (Cattāri Ariya Sacca)?
Jawaban:
1.    Dukkha (penderitaan)
2.    Samudaya (sebab penderitaan)
3.    Nirodha (berakhirnya penderitaan)
4.    Magga (jalan menuju berakhirnya penderitaan)

27.    Soal: Jelaskan secara singkat Empat Kebenaran Mulia!
Jawaban: Penderitaan ada; penyebabnya nafsu/keinginan; jika keinginan dihilangkan maka penderitaan berhenti; jalan menuju penghentian yaitu Jalan Mulia Berunsur Delapan.

28.    Soal: Apa itu Jalan Mulia Berunsur Delapan (Ariya A  ha gika Magga)?
Jawaban: Delapan unsur: pandangan benar, niat benar, ucapan benar, tindakan benar, penghidupan benar, usaha benar, perhatian benar, konsentrasi benar.

29.    Soal: Sebutkan empat kehidupan (Catur Arya) Buddha tinggalkan!
Jawaban: Kenikmatan indera, kekayaan duniawi, status sosial, kenyamanan dunia.

30.    Soal: Mengapa Buddha mengajarkan jalan tengah / moderasi?
Jawaban: Karena ekstrem asketis maupun kemewahan sama-sama menghambat pencapaian pencerahan.

Soal 31–40: Praktik & Meditasi

31.    Soal: Apa itu meditasi dalam ajaran Buddha?
Jawaban: Meditasi adalah latihan menenangkan pikiran dan konsentrasi untuk mencapai kebijaksanaan dan kedamaian batin.

32.    Soal: Sebutkan dua jenis meditasi dasar!
Jawaban: Vipassana (melihat dengan jelas) dan Samatha (ketenangan).

33.    Soal: Jelaskan secara sederhana bagaimana melakukan meditasi duduk singkat!
Jawaban: Duduk dengan punggung tegak, mata tertutup atau half close, fokus ke napas masuk dan keluar, biarkan pikiran datang dan pergi tanpa melekat.

34.    Soal: Apa manfaat meditasi bagi anak usia sekolah?
Jawaban: Menenangkan pikiran, meningkatkan konsentrasi, mengurangi stres, membangun sikap empati.

35.    Soal: Bagaimana hubungan meditasi dengan moral/etika (sila)?
Jawaban: Meditasi membantu menyadari pikiran buruk, memperkuat kebajikan, mendukung konsistensi dalam menaati sila.

36.    Soal: Sebutkan dua hambatan utama dalam meditasi ringan!
Jawaban: Rasa gelisah (restlessness), kantuk (lethargy/laziness).

37.    Soal: Apa itu satipatthana (empat pondasi kesadaran)?
Jawaban: Kesadaran terhadap tubuh, perasaan, pikiran, dan objek pikiran.

38.    Soal: Mengapa penting memperhatikan napas saat meditasi?
Jawaban: Napas adalah objek yang mudah diakses, membantu fokus, menenangkan, dan memusatkan pikiran.

39.    Soal: Sebutkan contoh praktik kasih sayang sederhana dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban: Membantu teman, tidak menyakiti, memberikan senyum, berdoa untuk kesejahteraan makhluk.

40.    Soal: Bagaimana anak bisa menerapkan meditasi ringan di sekolah?
Jawaban: Mengambil beberapa menit saat istirahat duduk diam, fokus ke napas atau mendengarkan keheningan.

Soal 41–47: Refleksi & Aplikasi

41.    Soal: Mengapa kita harus merenungkan ajaran Buddha setiap hari?
Jawaban: Untuk menjaga kesadaran, memperkuat tekad, dan menerapkan nilai-nilai dalam tindakan nyata.

42.    Soal: Bagaimana ajaran Buddha membantu menghadapi masalah kecil di kelas?
Jawaban: Dengan ketenangan, kesabaran, tidak marah, bertindak dengan bijaksana.

43.    Soal: Ceritakan satu contoh kecil sikap welas asih yang bisa dilakukan di rumah!
Jawaban: Menolong orang tua, merawat hewan peliharaan, berbagi mainan dengan saudara.

44.    Soal: Apa itu “karma” dalam ajaran Buddha secara sederhana?
Jawaban: Karma adalah hukum sebab-akibat moral: tindakan baik menimbulkan hasil baik, tindakan buruk menimbulkan penderitaan.

45.    Soal: Bagaimana cara anak memahami akibat dari tindakan baik dan buruk?
Jawaban: Dengan refleksi diri, mengamati perasaan sesudah berbuat baik atau buruk, dan belajar dari pengalaman.

46.    Soal: Apa harapan seorang siswa setelah mempelajari agama Buddha di kelas 2?
Jawaban: Memiliki sikap baik, menjalankan moral Buddha, memahami ajaran dasar, dan tumbuh menjadi pribadi damai.

47.    Soal: Buatlah komitmen singkat sebagai siswa Buddhis kelas 2 untuk semester ini!
Jawaban: “Saya berkomitmen untuk berkata jujur, tidak menyakiti makhluk, belajar meditasi ringan, dan berbuat baik setiap hari.”

(*)

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!