Contoh Pengisian Nilai Rapor Kurikulum Merdeka Asesmen Formatif dan Sumatif

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penerapan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan membawa sejumlah perubahan, termasuk dalam hal pengisian nilai pada buku rapor siswa.

Proses penilaian dan pelaporan hasil belajar kini tidak lagi hanya berfokus pada angka semata, tetapi juga mempertimbangkan aspek naratif yang mencerminkan perkembangan kompetensi siswa.

Seiring dengan perubahan sistem pembelajaran, pengolahan hasil asesmen dalam Kurikulum Merdeka pun mengalami penyesuaian. Penilaian dalam kurikulum ini memanfaatkan dua jenis asesmen utama, yaitu:

1. Asesmen Formatif

2. Asesmen Sumatif

• Contoh RPP Kelas 3 SD: Panduan Lengkap untuk Guru Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBdP

Jenis Data dalam Asesmen Kurikulum Merdeka

Dalam proses asesmen, terdapat dua jenis data utama yang dikumpulkan oleh pendidik:

1. Data Kuantitatif

   • Berupa angka atau skor hasil asesmen.

   • Digunakan untuk menentukan nilai akhir pada rapor.

   • Diperoleh dari hasil asesmen sumatif.

2. Data Kualitatif

   • Berupa catatan narasi, observasi, refleksi, atau umpan balik.

   • Dihasilkan dari proses asesmen formatif.

   • Digunakan sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran dan bahan menyusun deskripsi capaian kompetensi.

Fokus Penilaian Rapor: Sumatif untuk Angka, Formatif untuk Narasi

Dalam pengisian nilai buku rapor, nilai akhir yang ditulis dalam bentuk angka (kuantitatif) sepenuhnya diambil dari hasil asesmen sumatif. Artinya, hanya skor dari tes atau ujian akhir unit/topik yang dijadikan dasar angka di rapor siswa.

Sementara itu, asesmen formatif — meskipun tidak digunakan untuk menentukan angka rapor — tetap memiliki peran penting. Informasi kualitatif dari asesmen formatif digunakan untuk:

• Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa dan guru.

• Menyusun deskripsi capaian kompetensi siswa yang ditulis secara naratif di rapor.

Berikut contoh uraian sumatif 

- Sumatif 1 - melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah.

- Sumatif 2 - mengukur panjang dengan satuan baku.

- Sumatif 3 - menguraikan ciri bangun datar.

- Sumatif 4 - pola bilangan.

Berikut contoh penilaian nilai rapor siswa

1. Agus mendapatkan nilai 85 pada sumatif 1, nilai 83 pada sumatif 2, nilai 60 pada sumatif 3, dan nilai 84 pada sumatif 4.

Nilai akhir sumatif lingkup materi (S)-nya adalah rerata dari keempatnya, yaitu (85+83+60+84)/4 = 78 .

Pada sumatif semester ia mendapatkan nilai tes sebesar 75, sementara pada nontes gurunya tidak mengambil nilai.

Nilai akhir sumatif akhir semenster (AS)-nya adalah 75.

Pada contoh ini, nilai rapornya diperoleh dari rerata S dan AS, yaitu (78+75)/2 = 76,5.

2. Agung mendapatkan nilai 64 pada sumatif 1, nilai 68 pada sumatif 2, nilai 40 pada sumatif 3, dan nilai 96 pada sumatif 4.

Nilai akhir sumatif ligkup materi (S)-nya adalah rerata dari keempatnya, yaitu (64+68+40+96)/4 = 67.