Berita Viral

Kehamilan Langka di India Janin Berkembang di Hati, Bukan di Rahim

Kisah wanita India dengan kehamilan langka janin di hati, bukan rahim. Simak penjelasan medis, tantangan hidupnya, dan pelajaran penting.

YouTube Pekam
KEHAMILAN LANGKA - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Pekam, Rabu 10 September 2025, memperlihatkan ibu hamil. Kasus lain adanya kisah wanita India dengan kehamilan langka janin di hati, bukan rahim, simak penjelasan medis, tantangan hidupnya, dan pelajaran penting bagi kesehatan. 

“Saya muntah tanpa henti, selalu merasa lelah, dan nyeri di perut,” ujar Sarvesh saat diwawancarai BBC. 

Awalnya ia tidak menyangka bahwa rasa sakit itu berasal dari sebuah kehamilan, apalagi kehamilan yang terjadi di tempat paling tidak terduga dalam tubuh manusia: organ hati.

Cerita Sarvesh bukan hanya membuat banyak orang terkejut, tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang kesehatan reproduksi perempuan. 

Kehamilan ektopik sendiri sebenarnya terjadi pada sekitar 1 dari 80 kehamilan, namun bila janin menempel di hati, kasusnya bisa dikatakan hampir mustahil. 

Menurut catatan medis, hanya ada sekitar 45 kasus kehamilan intrahepatik yang pernah dilaporkan di dunia.

Perjalanan Sarvesh: Dari Salah Diagnosis Hingga Operasi

Pada awalnya, Sarvesh menduga sakit yang ia alami hanyalah gangguan lambung biasa. 

Ia sempat diberi antibiotik karena diduga infeksi pencernaan. 

Namun, setelah sebulan penuh tanpa perkembangan, ia kembali memeriksakan diri.

Saat dilakukan pemindaian ultrasonografi, dokter pun dibuat tercengang. Dr. KK Gupta, seorang ahli radiologi berpengalaman lebih dari 20 tahun di Meerut, India, menjadi saksi pertama dari temuan langka tersebut.

“Ia mengalami kehamilan 12 minggu di sisi kanan hati. Ini sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya, bahkan lewat MRI,” kata Dr. Gupta.

Bagi Sarvesh, menerima kenyataan ini tidak mudah. 

“Sulit memahami apa yang sebenarnya terjadi pada saya, apalagi siklus menstruasi saya tetap normal,” ungkapnya. Hal inilah yang membuat diagnosis kehamilan ektopik semakin rumit.

Tekanan Fisik, Mental, dan Ekonomi

Selain rasa sakit yang terus-menerus, Sarvesh dan keluarganya juga menghadapi beban keuangan. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved