Berita Viral

PILU Orangtua Tiara saat Kenang Anaknya Tewas Dimutilasi Pacar Alvi, Ungkap Kisah dan Perjuangan

Pilunya hari orantua Tiara saat kenang anaknya yang tewas dimutilasi sang pacar bernama Alvi Maulana (24).

Editor: Rizky Zulham
KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH
GIRING TERSANGKA - Pelaku pembunuhan dan mutilasi yang bagian tubuh ditemukan di Pacet, Mojokerto, Senin 8 September 2025. Pilunya hari orantua Tiara saat kenang anaknya yang tewas dimutilasi sang pacar bernama Alvi Maulana (24). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pilunya hari orantua Tiara saat kenang anaknya yang tewas dimutilasi sang pacar bernama Alvi Maulana (24).

Keluarga Tiara yang tinggal di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur bukanlah keluarga kaya.

Orang tua Tiara, Setiawan dan Evi, sehari-harinya berjualan sempol di depan Masjid Agung Lamongan.

Ketua RT tempat dimana orangtua korban tinggal, Sukirno mengungkapkan, sebelum berjualan sempol, orangtua Tiara pernah berjualan es tebu.

Hasil jualan sempol itu lah yang dipakai untuk membiayai TAS kuliah di salah satu universitas di pulau Madura dan adiknya yang berada di SMA Negeri di Lamongan.

BABAK Baru Kasus Pembunuhan 5 Orang Satu Keluarga di Indramayu, Motif Janggal hingga Beda Pengakuan

Kabar TAS tewas dimutilasi pacarnya, membuat keluarga ini sempat kebingungan.

Orangtua TAS langsung menuju ke Mojokerto, tempat ditemukan potongan tubuh anaknya kali pertama.

Sukirno mengaku mendengar kasus yang menimpa warganya dari Babinkamtibmas.

Dalam pandangan RT, orangtua korban orang baik, juga aktif di kegiatan RT.

"Ya ikut ngecat trotoar dengan saya juga," katanya.

Sementara untuk TAS, Sukirno mengaku sudah lama tidak bertemu dengan korban yang diduga sudah bekerja di Surabaya.

Berdasarkan pantauan pada Senin 8 September 2025, orangtua TAS belum pulang dari Mojokerto.

Sementara adik TAS yang semula seorang diri di rumah, meninggalkan rumah usai dijemput pamannya, Teguh, Minggu 7 September 2025 sore.

Di rumah tersebut hanya ada dua motor yang terpakir di teras, gerobak tempat jualan sempol dan gerobak bekas jualan es tebu yang terparkir di selatan rumah.

Selain itu juga terlihat beberapa pakaian yang dijemur dan masih ada sejak Sabtu.

Sementara pintu pagar dari besi BRC juga terkunci.

Kepala Desa tempat dimana orangtua TAS tinggal, Eko Widianto juga mengatakan, kedua orangtua korban belum kembali sampai siang ini.

"Rumahnya tertutup, pintu pagar juga masih digembok," kata Eko, Senin 8 September 2025. 

a tidak tahu pasti mengapa kedua orangtua korban belum kembali.

Selain tidak ada yang bisa dihubungi, juga belum ada perkembangan informasi.

"Mungkin urusannya belum selesai di sana," tambahnya.

Eko juga memastikan jasad korban belum tiba di rumah duka.

Pihaknya terus memantau perkembangannya, termasuk kapan kepulangan keluarga dan jasad korban.

"Saya masih juga masih menunggu perkembangannya," kata Eko.

Ia juga belum tahu dimana korban nanti akan dimakamkan.

Sejak pagi hingga siang ini, Eko mengungkapkan sudah dua kali meninju rumah korban.

Seperti diketahui, TAS tewas dibunuh dan dimutilasi Alvi Maulana alias AM (24), kekasihnya.

Alvi adalah teman kuliah TAS yang sama-sama sudah lulus.

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengungkapkan, AM yang berasal dari Sumatera itu sudah menyelesaikan kuliahnya beberapa waktu lalu.

"Terduga pelaku pernah berprofesi sebagai tukang jagal hewan pada saat waktu yang lalu," ungkap Ihram.

HEBOH Temuan 5 Mayat Satu Keluarga Tewas Terkubur di Rumah Mewah 2 Lantai Ungkap Motif dan Kronologi

Kustarto juga memastikan akan menjerat pelaku dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

"Tidak hanya Pasal 338 tapi 340 KUHP karena sudah merencanakan, dan dengan keji melaksanakan aksinya," katanya.

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved