Kapan Hari Guru Nasional? Ini Sejarah, Fakta, dan Tema HGN 2025

Ringkasan Berita:

• Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November sebagai bentuk penghargaan terhadap peran guru dalam mendidik dan membentuk karakter generasi bangsa. 
• Namun, Hari Guru Nasional bukan hari libur nasional, sehingga tidak ada tanggal merah. 
• Meski begitu, sekolah biasanya tetap mengadakan peringatan seperti upacara, kegiatan apresiasi guru, atau lomba-lomba.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kapan Hari Guru? 

Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November.

Tanggal ini ditetapkan oleh pemerintah sebagai bentuk penghargaan atas peran guru yang telah mendidik, membimbing, dan membentuk karakter generasi bangsa.

Tujuan Guru Nasional bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada guru atas dedikasi mereka dalam pembelajaran.

Perayaan Hari Guru ini untuk menghormati semua peran guru saat mengajari para siswa.

• 100 Ucapan Hari Ayah Nasional 2025: Penuh Doa, Kasih Sayang, dan Apresiasi untuk Sosok Ayah

Apakah hari guru nasional itu libur?  

Hari Guru Nasional bukan hari libur nasional.

Sehingga tidak ada tanggal merah.

Namun pada saat hari guru, siswa bisa merayakan peringatan ini di sekolah. 

Pemerintah sendiri telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2026.

Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Ketenagakerjaan.

Pemerintah menetapkan total 25 hari libur nasional dan cuti bersama pada 2026.

Hari libur terdiri dari 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama pada tahun depan.

Dalam SKB 3 Menteri, tidak ada hari libur nasional selama bulan November 2025. 

Hari guru tidak termasuk dalam libur nasional.

Sejarah Hari Guru

Ada banyak sejarah di berbagai negara yang melibatkan para guru. 

Bahkan mereka berperan di situasi perang seperti perang dunia, kemerdekaan Indonesia, dan catatan sejarah lainnya. Karena itu Perayaan Hari Guru selalu dirayakan secara sukacita.

Sejarah Hari Guru Nasional tanggal 25 November ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1994.

Jauh sebelum itu, pada tahun 1912 ada organisasi bernama PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda). Anggotanya berisikan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya.

Waktu itu tidak ada unsur Indonesia dalam nama organisasi ini. Karena Belanda melarang penggunaan kata Indonesia. Saat itu juga belum merdeka.

Pada tahun1932, PGHB baru mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Karena nama baru ini, terasa semakin nasionalis dan para guru pribumi punya tekad kuat untuk merdeka.

Hanya saja saat zaman penjajahan Jepang, PGI dilarang beraktivitas. Baru beraktivitas kembali saat setelah proklamasi kemerdekaan. PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 24 – 25 November 1945.

Kongres tersebut mengubah wajah PGI menjadi PGRI dengan semangat yang lebih baik.

Salah satunya menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya.

Sementara untuk Hari Guru Sedunia, sudah diperingati sejak tahun 1994 untuk memperingati diadopsinya Rekomendasi ILO/UNESCO 1966 tentang Status Guru.

Rekomendasi dari ILO atau UNESCO tersebut selalu menjadi tolok ukur terkait hak dan tanggung jawab, standar untuk persiapan awal serta pendidikan lanjutan, perekrutan, pekerjaan, dan kondisi belajar mengajar bagi guru.

Pada hari guru sedunia, seringkali topik yang menjadi poin utama ialah instrumen yang mendefinisikan tanggung jawab dan menegaskan hak-hak mereka. Termasuk gaji.

Tema peringatan Hari Guru Nasional 2025

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis panduan lengkap peringatan Hari Guru Nasional 2025. 

Tahun ini, pemerintah mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat.”

Peringatan HGN 2025 dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi terhadap guru yang telah berkontribusi dalam membangun karakter bangsa. 

Sepanjang November, berbagai kegiatan akan diselenggarakan mulai dari webinar, pemberian penghargaan, hingga upacara Hari Guru.

Sementara puncak rangkaian kegiatan peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025 akan dilaksanakan pemberian beberapa penghargaan.

Penghargaan tersebut meliputi Anugerah GTK dan Apresiasi GTK, kepada tokoh, guru, dan tenaga kependidikan.

Pemberian Anugerah GTK 2025 menjadi simbol penghargaan terhadap dedikasi guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!