Magang Nasional 2025

WEBSITE maganghub.kemnaker.go.id Tak Bisa Diakses, Menaker Beri Penjelasan

Saat diklik, muncul pesan bahwa situs sedang melakukan verifikasi data perusahaan dan peningkatan kapasitas sistem.

Editor: Dhita Mutiasari
maganghub.kemnaker.go.id
MAGANG NASIONAL - Website maganghub.kemnaker.go.id untuk mendaftar Program Magang Nasional 2025 sulit diakses sejak hari pertama dibuka, Selasa 7 Oktober 2025. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyebut gangguan pada website karena hal teknis. 

Yassierli juga menyarankan para calon peserta magang tak perlu buru-buru melakukan pendaftaran karena masih ada waktu.

"Ada technical, kita segera recover," ujar Yassierli di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa.

"Yang penting, yang harus kita sampaikan adalah, buat calon peserta magang masih ada waktu sampai tanggal 12 (Oktober) ya.

Jadi enggak harus buru-buru, harus hari ini kemudian daftar, kemudian harus pilih, dan sebagainya," jelasnya.

Yassierli mengaku baru mendapatkan informasi soal gangguan pada website pendaftaran magang fresh graduate.

Ia menyatakan akan segera menyampaikan kepada tim teknis untuk segera diperbaiki.

Sebelumnya, Menaker Yassierli mengatakan, calon peserta program magang fresh graduate bisa memilih maksimal tiga alternatif tempat magang yang diinginkan.

Kesempatan memilih alternatif dibuka sampai pendaftaran program magang ditutup pada Minggu, 12 Oktober 2025.

"Calon peserta juga dipersilakan memilih maksimal tiga alternatif tempat magang yang diinginkan. Silakan dipilih," ujar Yassierli dalam keteranganya di Jakarta, Selasa.

Setelah itu, pada tanggal 13 Oktober 2025 akan dilakukan seleksi oleh perusahaan untuk menentukan siapa saja yang akan diterima magang di perusahaan mereka.

Yassierli mengungkapkan, proses seleksi calon peserta magang akan dilakukan langsung oleh perusahaan. Nantinya, perusahaan yang akan memilih peserta sesuai dengan tempat pemagangan yang dipilih.

“Yang menentukan calon peserta yang lolos, berapa orang, dan siapa saja, itu perusahaan, bukan Kemenaker,” tegas Yassierli.

Ia pun mengingat para fresh graduate tidak perlu terburu-buru mendaftarkan diri. Pasalnya masa pendaftaran dibuka selama enam hari, yakni 7 sampai 12 Oktober 2025.

“Jadi tidak perlu terburu-buru. Besok, lusa, atau sampai tanggal 12 masih bisa mendaftar,” katanya.

"Program pemagangan ini merupakan batch I. Jika peminatnya tinggi, Kemenaker akan membuka batch berikutnya setelah berkoordinasi dengan lintas kementerian terkait," tambah Yassierli.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved