Anggaran DPR RI Diperkirakan Telan Rp 10 Triliun APBN 2025, CSIS Soroti Kinerja Dewan

Anggaran DPR RI 2025 capai Rp10 triliun. Gaji staf khusus dan kinerja legislasi jadi sorotan publik. CSIS minta transparansi dan peningkatan kinerja

|
Penulis: Ishak | Editor: Ishak
Dok. DPR RI
KANTOR DPR RI - Penampakan Kantor DPR RI. CSIS soroti kinerja DPRI RI yang telan anggaran capai hampir Rp 9,9 Triliun. Cek lengkapnya di sini, Senin 1 September 2025 

TRINBUNPONTIANAK.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI diperkirakan menelan sekitar Rp 10 Triliun dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025.

Alias APBN 2025 tahun ini!

Dari dana sebesar itu, gaji Staf Khusus para Anggota DPR RI jadi satu di antara yang disorot.

Besarnya Anggaran DPR RI 2025 tersebut satu di antaranya disoroti oleh Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri.

Hal itu, menurutnya bahkan belum termasuk anggaran Sekretariat Jenderal DPR RI. 

Baca juga: DAFTAR Tuntutan Demo di DPRD Sambas: Tolak Kenaikan Tunjangan DPR hingga Sahkan RUU Perampasan Aset

Yang jumlahnya di 2025 ini ditaksir mencapai sekitar Rp 7 triliun.

Dengan dana sebesar itu, menurutnya DPR RI harus bisa menyajikan kinerja yang terbaik. 

Ia menjelaskan, tunjangan yang menjadi perhatian publik sebenarnya hanya sekitar Rp150 juta per bulan. Namun, menurut Yose, yang lebih perlu dikritisi adalah pengeluaran lain, seperti pembayaran gaji staf khusus anggota DPR.

“Dari sisi legislasi, masih banyak rancangan undang-undang yang berulang kali masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) namun tidak kunjung rampung,"

"Kinerja inilah yang harus lebih ditingkatkan,”  ujarnya, dirangkum dari Kontan, Senin 1 September 2025.

Padahal, setiap Anggota DPR RI menurutnya umumnya sudah punya staf khusus masing-masing. 

Baca juga: Sri Mulyani Buka Suara usai Rumahnya Dijarah Massa, Menkeu Ungkap Hal Ini

Di mana gaji Stafsus DPR RI ini juga dibiayai dengan dana Anggaran DPR RI 2025 tersebut.

“Setiap anggota DPR memiliki staf khusus yang juga dibiayai dari anggaran tersebut,"

"Hal-hal seperti ini seharusnya lebih transparan dan dibicarakan kembali,”  timpalnya lagi.

Apalagi, tiap anggota DPR RI menurutnya bisa mengantongi pendapatan lebih dari Rp 18 miliar per tahun. 

Dengan semau fakta itu, tak berlebihan publik berhak menuntut peningkatan kinerja wakil rakyat. 

Baca juga: Penyebab Fitur Live TikTok Resmi Dimatikan di Indonesia Buntut Aksi Demo DPR

“Dengan anggaran Rp 10 triliun, tiap anggota DPR mendapatkan di atas Rp 18 miliar setahun,"

"Tentunya kita berharap kinerjanya sepadan,"

"Kalau tidak ada kinerja, anggaran sebesar itu jadi percuma,” pungkasnya.

“Setiap anggota DPR memiliki staf khusus yang juga dibiayai dari anggaran tersebut. Hal-hal seperti ini seharusnya lebih transparan dan dibicarakan kembali,” tegasnya. (*)

Materi di artikel ini kami rangkum dari laman Kontan dan bisa dilihat di link berikut

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved