4 POIN Penting Keterangan Prabowo Respon Demo dan Kematian Ojol, Termasuk Cabut Tunjangan DPR

Pertama, Presiden Prabowo menegaskan pihaknya memantau terus perkembangan situasi terkini di berbagai wilayah Indonesia.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YoTube Sekretariat Presiden
PERNYATAAN RESMI PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan keterangan resmi soal perkembangan demo besar sepekan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Minggu 31 Agustus 2025 siang. Prabowo memberikan 4 poin penting dari hasil pertemuan dengan para ketum parpol itu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah poin-poin penting dari pernyataan resmi Presiden RI Prabowo Subianto, Minggu 31 Agustus 2025 merespon aksi demo besar di sejumlah daerah sepekan belakangan ini.

Presiden RI Prabowo Subianto memanggil seluruh ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta, Minggu 31 Agustus.

Setelah pertemuan itu, Prabowo mengambil langkah tegas terkait demo besar ini.

Diketahui, aksi demo besar ini dipicu dari tunjangan rumah DPR naik menjadi Rp50 juta hingga pernyataan kontroversial dari sejumlah anggota DPR.

Aksi ini kemudian semakin panas usai driver ojol bernama Affan Kurniawan (21) tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat mengikuti aksi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis 28 Agustus 2025 malam.

Lantas apa saja poin-poin penting dari Ketum Gerindra itu?

1. Istana Pantau Terus Perkembangan

Pertama, Presiden Prabowo menegaskan pihaknya memantau terus perkembangan situasi terkini di berbagai wilayah Indonesia.

"Terus memantau perkembangan situasi yang terjadi di Jakarta dan beberapa lain di Indonesia. Negara menghormati dan terbuka terhadap kebebasan menyampaikan pendapat dan aspirasi yang murni dari masyarakat," tegas Presiden dalam konferensi pers, Minggu sore. 

NASIB Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Usai Dinonaktifkan NasDem dari DPR RI Lengkap Kabar Terbaru

2. Presiden Pastikan Petugas yang Bersalah di Insiden Affan Ditindak Tegas

Prabowo meminta Polri untuk menuntaskan kasus kematian Affan dengan transparan.

Ia meminta petugas yang bersala untuk ditindak tegas.

"Terhadap petugas yang kemarin melakukan kesalahan atau pelanggaran, saat ini kepolisian telah melakukan proses pemeriksaan, saya minta dilakukan cepat, transparan, dan dapat diikuti secara terbuka secara publik," kata RI 1 itu.

3. Prabowo Ungkap Langkah Ketum Partai

Di sisi lain, Kepala Negara juga mengungkap kalau ketum partai telah menindak tegas Anggota DPR yang memberikan pernyataan keliru.

"Dalam rangka menyikapi apa yang menjadi aspirasi murni masyarakat, saya menerima laporan ketum parpol bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing tertanggal 1 September 2025, yaitu terhadap anggota DPR yang telah mungkin menyampaikan pernyataan yang keliru," ungkapnya.

4. Pimpinan DPR Cabut Tunjangan DPR

Terakhir, Prabowo menyebut kalau para pimpinan DPR bakal mengambil pencabutan beberapa kebijakan, termasuk tunjangan DPR

"Para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan anggota dpr dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri," ucap Prabowo.

Dalam KBBI, moratorium adalah penangguhan pembayaran utang didasarkan pada undang-undang agar dapat mencegah krisis keuangan yang semakin hebat; 2 penundaan; penangguhan.

TERUNGKAP! Penyebab Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan dari Anggota DPR oleh NasDem

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan

Sebelum pernyataan resmi Presiden Prabowo itu, Partai Nasional Demokrasi (NasDem) resmi menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari kursi Anggota DPR.

Hal itu terungkap dari siaran pers DPP Partai Nasdem tertanggal 31 Agustus 2025.

Siaran pers itu telah ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Hermawi F Taslim.

“DPP Partai Nasdem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, DPP Partai Nasdem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Nasdem,” isi siaran pers tersebut dilansir dari Kompas.com, Minggu 31 Agustus siang.

Situasi kemasyarakatan saat ini jadi pertimbangan utama diambilnya keputusan itu.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pernyataan Terbaru Prabowo: Pimpinan DPR Bakal Cabut Beberapa Kebijakan, Termasuk Besaran Tunjangan

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved