Maut Bus Damri Pontianak

DETIK-Detik Haru Ayah Encep Korban Maut Bus Damri Pontianak Lihat Jasad Anaknya Langsung Lari

Sang ayah menceritakan detik-detik ketika ia pertama kali melihat jenazah sang putra di rumah duka. 

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
MAUT DAMRI PONTIANAK - Ayah Encep, korban maut bus Damri di Jalan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu 26 Oktober 2025 dini hari saat ditemui di rumah duka di Jalan Sungai Jawi, Pontianak, Minggu 26 Oktober 2025 malam. Ayah Encep mengungkap detik-detik mengharukan saat ia melihat jasad sang anak. 
Ringkasan Berita:"Saya tidak bisa memandang, tidak sanggup. Dari pada saya lihat, nanti emosi. Jadi saya jauh-jauh saja. Mudah-mudahan anak saya diterima di surga," ucapnya lirih.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kota Pontianak, Kalimantan Barat kembali berduka.

Warga Jalan Sungai Jawi, Gang Waspada V, Pontianak bernama Khoirul Rosikin alias Encep menjadi korban dalam kecelakaan maut bus Damri di Jalan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu 26 Oktober 2025 dini hari.

Encep diketahui baru saja pulang dari bekerja.

Namun siapa sangka hari itu akan menjadi hari terakhir baginya.

Sang ayah menceritakan detik-detik ketika ia pertama kali melihat jenazah sang putra di rumah duka. 

Ia mengaku tak kuasa menahan air mata.

Ia bahkan tidak mampu melihat wajah sang anak yang telah tiada itu.

"Saya buka kain kafannya, mukanya saya cium, saya langsung lari," kata ayah Encep saat ditemui di rumah duka pada Minggu 26 Oktober malam WIB.

"Tidak lama saya melihatnya, karena saya tidak tahan, tidak mampu melihat anak saya itu seperti itu," ujarnya dengan mata lirih. 

SAYA LANGSUNG LARI Reaksi Ayah Encep Korban Maut Bus Damri Pontianak Usai Liat Jenazah Sang Anak

Jasad Encep Masih Mengeluarkan Darah

Menurutnya, kondisi jenazah masih mengeluarkan darah meski sudah dijahit dan dimasukkan ke dalam peti.

"Waktu dibawa ke sini, di dalam peti itu darah di karpet masih banyak"

"Sampai di mobil, sampai ke kuburan pun darah itu keluar dari peti, menetes. Darah segar, merah sekali," ungkapnya.

Ia juga menuturkan, berdasarkan cerita keluarga yang berada di lokasi pemakaman, darah dari tubuh almarhum masih terus keluar saat proses pemakaman berlangsung.

"Kata abang saya, di kuburan itu waktu dikasih tanah di bagian kepala, darah itu menyembur. Walaupun sudah dijahit, tetap masih keluar darah. Berarti benar-benar parah," katanya.

Karena tak sanggup menahan emosi, sang ayah memilih menjauh saat proses pemakaman dilakukan.

"Saya tidak bisa memandang, tidak sanggup. Dari pada saya lihat, nanti emosi. Jadi saya jauh-jauh saja. Mudah-mudahan anak saya diterima di surga," ucapnya lirih.

Khoirul Rosikin dikenal sebagai sosok yang sehat dan bertubuh bugar.

Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat yang hadir di rumah duka.

CIUMAN Terakhir Sang Ayah untuk Buah Hati, Encep Wafat Jadi Korban Tabrakan Maut Bus Damri Pontianak

Sopir Bus Damri Minta Maaf

Sopir Bus Damri Pontianak yang terlibat dalam kecelakaan itu bernama Ramadhan mengaku mendapat sambutan hangat dari keluarga Encep saat hadir dalam acara tahlilan.

"Saya selaku sopir Damri mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak keluarga almarhum"

"Saya juga sangat berterima kasih karena keluarga telah mengikhlaskan dan memaafkan saya," ujar Ramadhan dengan raut wajah sendu. 

Ia menambahkan, kejadian itu menjadi pelajaran berharga baginya untuk lebih berhati-hati dalam bekerja ke depannya.

"Saya mengucapkan ribuan terima kasih, sebesar-besarnya, dan mudah-mudahan ke depan saya bisa lebih berhati-hati lagi," katanya.

Kehadiran Ramadhan di rumah duka malam itu menciptakan suasana haru.

Pihak keluarga menyambut dengan lapang dada, menandakan ketulusan dan keikhlasan yang mendalam di tengah musibah yang menimpa.

Kronologi Maut Bus Damri Pontianak

Panit Unit Gakkum Satlantas Polresta Pontianak, Aipda Hadi menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi saat bus Damri melaju dari arah Kakap, Kubu Raya yang akan menuju Kota Singkawang.

Sedangkan pengendara sepeda motor datang dari arah berlawanan setelah pulang kerja.

"Korban laki-laki usai pulang kerja dan hendak menuju rumahnya di Gang Waspada, Sungai Jawi. Sementara bus Damri dalam perjalanan menjemput penumpang dari Kakap menuju Singkawang," ujar Aipda Hadi, saat dikonfirmasi TribunPontianak.co.id, Minggu 26 Oktober 2025.

Ia menambahkan, posisi kendaraan diduga berlawanan arah saat insiden terjadi.

Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan.

"Motor dan mobil posisinya berlawanan arah. Namun, ini masih tahap penyelidikan dan kami masih mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan saksi di lokasi," jelasnya.

Karena kejadian berlangsung pada waktu subuh, polisi masih mencari saksi tambahan dan akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Kejadiannya subuh, jadi kami masih mencari saksi-saksi lain dan akan mengecek CCTV dari toko-toko di sekitar tempat kejadian," tambahnya.

Cinta yang Terhenti di Tengah Jalan! Encep Pemuda Pontianak Wafat Saat Menabung untuk Pernikahan

6 Tips Menghindari Kecelakaan Lalu Lintas

Patuhi rambu dan aturan lalu lintas  

Gunakan sabuk pengaman dan helm  

Jangan menggunakan ponsel saat berkendara  

Jaga jarak aman dengan kendaraan lain

Periksa kondisi kendaraan sebelum bepergian 

Hindari berkendara saat lelah atau mengantuk

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved