245 Pendamping KDMP di Kalbar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi
Selanjutnya, pemerintah berupaya mendorong agar koperasi-koperasi tersebut dapat memulai, dan mengembangkan usaha.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan saat ini di Kalbar sudah terbentuk 2.143 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang sudah memiliki badan hukum.
Hal itu disampaikan Harisson usai membuka kegiatan peningkatan kompetensi pendamping KDKMP angkatan I tahun 2025 itu dibuka di Hotel Harris Pontianak, Senin 20 Oktober 2025.
Lewat pelatihan peningkatan kompetensi bagi para pendamping koperasi ini sebagai bentuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) terus mendukung penuh program pemerintah pusat dalam percepatan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di daerah.
Selanjutnya, pemerintah berupaya mendorong agar koperasi-koperasi tersebut dapat memulai, dan mengembangkan usaha.
“Tidak semua pengurus koperasi mengerti tentang bisnis, dan pengelolaan usaha. Karena itu, kita melakukan pelatihan terhadap para pendamping koperasi. Setelah dilatih, mereka akan mendampingi sekaligus memberikan pelatihan kepada Project Management Officer (PMO) atau petugas manajemen koperasi,” jelasnya.
• Peningkatan Kompetensi dan Investasi Jadi Strategi Atasi Pengangguran di Pontianak
Ia berharap, melalui pelatihan tersebut para pendamping, dan PMO dapat memperoleh pengetahuan yang baik, dan menyalurkannya kepada pengurus koperasi di daerah masing-masing.
“Dengan begitu mereka mampu melihat peluang bisnis di desa atau kelurahan untuk dikembangkan menjadi usaha yang maju, yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi maupun masyarakat sekitar,” tambahnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalbar, Ayub Barombo menjelaskan, total pendamping KDKMP di Kalbar berjumlah 245 orang, terdiri atas 30 PMO, dan 215 business assistant yang tersebar di 14 kabupaten/kota.
“Harapan kami dengan adanya pelatihan ini, pengurus koperasi dan para pendamping dapat bersinergi. Jangan sampai ada perbedaan pandangan yang justru menghambat jalannya koperasi,” ujarnya.
Ayub menambahkan, Kementerian Koperasi dan UKM RI juga telah membangun Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa (Simkopdes) sebagai sarana digital dalam menjalin kerjasama antara koperasi desa dengan berbagai pihak yang terkait dalam kegiatan usaha. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Sekretaris Daerah
Sekda Kalbar
Koperasi Desa Merah Putih
Koperasi Merah Putih
Harisson
Pontianak
Kalbar
Kalimantan Barat
Senin 20 Oktober 2025
| SAYA LANGSUNG LARI Reaksi Ayah Encep Korban Maut Bus Damri Pontianak Usai Liat Jenazah Sang Anak |
|
|---|
| Laksanakan Patroli Polsek Kuala Behe Antisipasi Gangguan Kamtibmas |
|
|---|
| Propam Polres Sintang Gelar Tes Urine Mendadak, Pastikan Personel Bebas dari Narkoba |
|
|---|
| Polres Singkawang Tinjau Lahan Jagung Poktan Tuah Talino, Wujud Dukungan Polri Pada Ketahanan Pangan |
|
|---|
| Wabup Heroaldi Resmikan Sumur Bor TMMD Kodim Sambas di Ratu Sepudak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.