Mahasiswa Magister Manajemen FEB UNTAN Angkatan 52 Wujudkan Pengalaman KKL Internasional di Malaysia
Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman belajar lintas negara, tetapi juga kesempatan untuk berdiskusi, bertukar gagasan...
Dengan menyasar segmen konsumen modern yang peduli terhadap kesehatan sekaligus mengutamakan kehalalan produk, perusahaan ini mampu menempatkan diri sebagai produsen camilan inovatif yang dapat bersaing dengan perusahaan multinasional.
Dalam sesi kunjungan, mahasiswa diperkenalkan secara langsung dengan praktik bisnis yang dijalankan Haliza Industries.
Mereka memperoleh wawasan mengenai strategi bisnis dan inovasi produk yang menekankan kesehatan dan kehalalan sebagai nilai utama perusahaan.
Pihak manajemen juga menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses ekspor, pentingnya sertifikasi mutu untuk menjaga standar kualitas, serta peran besar dukungan pemerintah Malaysia dalam mendorong pengembangan UMKM.
Tidak hanya mendengarkan paparan, mahasiswa juga diajak mengikuti sesi hands-on experience, yaitu praktik langsung memberi bumbu pada produk camilan.
Melalui kegiatan ini, mereka dapat merasakan bagaimana kontrol kualitas, konsistensi rasa, dan inovasi sederhana memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan produk di pasar global.
Pada kesempatan tersebut, salah satu mahasiswa mengajukan pertanyaan mengenai kriteria utama yang dibutuhkan dalam merekrut tenaga kerja.
Pihak manajemen Haliza Industries menegaskan bahwa “Disiplin adalah hal nomor satu. Keterampilan dan pengalaman bukan menjadi masalah utama, karena perusahaan akan memberikan pelatihan, mengadakan pertemuan rutin, serta melakukan pembinaan bagi setiap karyawan.”
Pernyataan ini menunjukkan bagaimana Haliza Industries menempatkan kedisiplinan sebagai fondasi utama dalam membangun kualitas sumber daya manusia.
Sementara itu, dalam agenda International Service Community, mahasiswa berkesempatan mengunjungi berbagai UMKM di Armenian Street, George Town, Pulau Pinang. Pada kunjungan ini, mereka dapat melihat secara langsung bagaimana pelaku UMKM setempat mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung keberlangsungan usaha.
Mahasiswa tidak hanya menyaksikan proses bisnis yang dijalankan, tetapi juga mempelajari strategi sederhana yang efektif untuk menjaga daya saing di tengah persaingan global.
Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi pengembangan UMKM di Kalimantan Barat, yang memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif maupun usaha berbasis lokal, namun masih menghadapi berbagai tantangan untuk bersaing di pasar internasional.
Dengan belajar dari praktik terbaik UMKM di Malaysia, mahasiswa diharapkan mampu membawa ide-ide baru yang dapat diadaptasi untuk memperkuat daya saing UMKM lokal, baik melalui inovasi produk, pemanfaatan teknologi digital, maupun strategi pemasaran yang lebih modern.
Visi Program Studi Magister Manajemen UNTAN adalah “Menghasilkan lulusan yang profesional, memiliki kemampuan enterpreneurship, berkepribadian mulia, dan berdaya saing global”.
Visi ini tercermin dalam setiap kegiatan IN-ABC Program yang diikuti mahasiswa, termasuk melalui kolaborasi akademik, pertukaran gagasan lintas negara, hingga kunjungan industri ke perusahaan yang telah sukses menembus pasar global.
Universitas Tanjungpura
Untan
Mahasiswa Magister Manajemen FEB UNTAN Angkatan 52
Pengalaman KKL Internasional di Malaysia
Universiti Teknologi MARA
International Academic Business Collaboration
Farah Diba: Dukungan Keluarga Jadi Kunci, Perempuan Tetap Bisa Eksis di Dunia Akademik |
![]() |
---|
Pengamat Politik Apresiasi Sikap Kooperatif Gubernur Ria Norsan |
![]() |
---|
DLH Sintang dan LPPM Untan Susun Masterplan Pengelolaan Sampah 2025–2035 |
![]() |
---|
PT Mayawana Persada Terima Mahasiswa Magang dari Fahutan Untan |
![]() |
---|
Untan Berkolaborasi dengan Universitas OSO untuk Digitalisasi Wisata Pantai Temajuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.