Mahasiswa Magister Manajemen FEB UNTAN Angkatan 52 Wujudkan Pengalaman KKL Internasional di Malaysia

Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman belajar lintas negara, tetapi juga kesempatan untuk berdiskusi, bertukar gagasan...

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
MENGIKUTI - Mahasiswa MM UNTAN Angkatan 52 bersama dosen pendamping mengikuti International Academic Business Collaboration Program di UiTM Pulau Pinang, Malaysia, pada 23–28 Agustus 2025 

Dengan menyasar segmen konsumen modern yang peduli terhadap kesehatan sekaligus mengutamakan kehalalan produk, perusahaan ini mampu menempatkan diri sebagai produsen camilan inovatif yang dapat bersaing dengan perusahaan multinasional.

Dalam sesi kunjungan, mahasiswa diperkenalkan secara langsung dengan praktik bisnis yang dijalankan Haliza Industries.

Mereka memperoleh wawasan mengenai strategi bisnis dan inovasi produk yang menekankan kesehatan dan kehalalan sebagai nilai utama perusahaan. 

Pihak manajemen juga menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses ekspor, pentingnya sertifikasi mutu untuk menjaga standar kualitas, serta peran besar dukungan pemerintah Malaysia dalam mendorong pengembangan UMKM.

Tidak hanya mendengarkan paparan, mahasiswa juga diajak mengikuti sesi hands-on experience, yaitu praktik langsung memberi bumbu pada produk camilan.

Melalui kegiatan ini, mereka dapat merasakan bagaimana kontrol kualitas, konsistensi rasa, dan inovasi sederhana memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan produk di pasar global.

Pada kesempatan tersebut, salah satu mahasiswa mengajukan pertanyaan mengenai kriteria utama yang dibutuhkan dalam merekrut tenaga kerja.

Pihak manajemen Haliza Industries menegaskan bahwa “Disiplin adalah hal nomor satu. Keterampilan dan pengalaman bukan menjadi masalah utama, karena perusahaan akan memberikan pelatihan, mengadakan pertemuan rutin, serta melakukan pembinaan bagi setiap karyawan.”

Pernyataan ini menunjukkan bagaimana Haliza Industries menempatkan kedisiplinan sebagai fondasi utama dalam membangun kualitas sumber daya manusia.

Sementara itu, dalam agenda International Service Community, mahasiswa berkesempatan mengunjungi berbagai UMKM di Armenian Street, George Town, Pulau Pinang. Pada kunjungan ini, mereka dapat melihat secara langsung bagaimana pelaku UMKM setempat mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung keberlangsungan usaha.

Mahasiswa tidak hanya menyaksikan proses bisnis yang dijalankan, tetapi juga mempelajari strategi sederhana yang efektif untuk menjaga daya saing di tengah persaingan global.

Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi pengembangan UMKM di Kalimantan Barat, yang memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif maupun usaha berbasis lokal, namun masih menghadapi berbagai tantangan untuk bersaing di pasar internasional.

Dengan belajar dari praktik terbaik UMKM di Malaysia, mahasiswa diharapkan mampu membawa ide-ide baru yang dapat diadaptasi untuk memperkuat daya saing UMKM lokal, baik melalui inovasi produk, pemanfaatan teknologi digital, maupun strategi pemasaran yang lebih modern.

Visi Program Studi Magister Manajemen UNTAN adalah “Menghasilkan lulusan yang profesional, memiliki kemampuan enterpreneurship, berkepribadian mulia, dan berdaya saing global”.

Visi ini tercermin dalam setiap kegiatan IN-ABC Program yang diikuti mahasiswa, termasuk melalui kolaborasi akademik, pertukaran gagasan lintas negara, hingga kunjungan industri ke perusahaan yang telah sukses menembus pasar global.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved