Laka Maut Murid SMK 3
KRONOLOGI Kecelakaan Maut Tewaskan Farid Pelajar SMKN 3 Pontianak Usai Ambil Uang Buat Ibu
Dari tiga itu, Farid menjadi korban yang meninggal di lokasi sedangkan dua lainnya luka parah dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berikut kronologi kecelakaan maut yang menewaskan pelajar SMK Negeri 3 Pontianak, Syarif Muhammad Farid Fathoni di depan SDN 73 Pontianak, Jalan Komodor Yos Sudarso, Pontianak Barat, Jumat 3 Oktober 2025.
Syarif Muhammad Farid Fathoni atau yang akrab dipanggil Farid tewas dalam kecelakaan motor dengan tronton.
Peristiwa nahas tersebut melibatkan tiga pelajar, termasuk Farid yang menumpangi satu sepeda motor termasuk.
Dari tiga itu, Farid menjadi korban yang meninggal di lokasi sedangkan dua lainnya luka parah dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Lantas bagaimana kronologi kejadian naas ini?
Kronologi Tewasnya Farid
Pada Jumat pagi, Farid bersama adik kandungnya, Syarifah Fajirah, dan seorang sepupu, berangkat menggunakan sepeda motor.
• NIAT Ambil Uang Kiriman Ibunda, Farid Murid SMK 3 Pontianak Tewas Kecelakaan & Sang Adik Luka Serius
Mereka berniat mengambil uang kiriman dari sang ibu di Tayan melalui gerai Indomaret.
Biasanya Farid hanya pergi berdua dengan adiknya.
Namun karena kuota internet habis, mereka meminjam ponsel sepupunya untuk mengambil kode transaksi, sehingga ketiganya berangkat bersama.
Saat melintas di depan SDN 73 Pontianak, Jalan Komodor Yos Sudarso, sepeda motor yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan dengan sebuah truk tronton.
Dalam insiden tersebut, Farid mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat terlindas tronton.
Adiknya, Fajirah, mengalami luka serius di bagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
Polisi Mulai Penyelidikan
Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Radian Andy Pratomo, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.
"Sementara masih dalam tahap pemeriksaan lanjutan, untuk penetapan tersangka nanti kita akan sesuaikan dengan prosedur. Saat ini kita masih menghimpun informasi dari saksi-saksi di lapangan," ujar Kompol Radian Andy Pratomo saat dihubungi, Minggu 5 Oktober 2025.
Momen Keluarga Syok
Syarifah Sofia, bibi korban, mengisahkan bagaimana dirinya mendapat kabar duka itu ketika sedang bekerja.
“Sekitar jam sepuluhan lewat saya dapat telepon dari sepupunya Farid. Dia bilang Farid sudah tidak ada, meninggal dunia karena terlindas tronton"
"Saya kaget dan tidak menyangka sama sekali,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di rumah duka di Gang Fajar Karya 1, Komodor Yos Sudarso, Minggu 5 Oktober 2025.
Tak lama setelah itu, Sofia kembali mendapat kabar bahwa adik korban, Fajirah, juga mengalami luka serius.
“Kata mereka kepalanya robek, mau dirujuk ke Antonius. Tapi karena kondisi kami, saya minta tolong rekanan di Sudarso. Alhamdulillah bisa segera ditangani,” ujarnya.
• FAKTA-FAKTA Kecelakaan Maut di Jeruju Pontianak Tewaskan Sy Muhammad Farid & Syf Fajirah Luka Parah
Farid Sosok Rajin dan Tertutup
Farid dikenal keluarga dan teman-temannya sebagai sosok yang rajin dan bersemangat dalam belajar.
Meski cenderung tertutup, ia selalu menjaga sikap baik di sekolah maupun di lingkungan rumah.
“Anaknya tidak banyak bergaul, tapi rajin dan semangat sekolahnya tinggi"
"Teman-temannya bilang dia anak baik, tidak pernah ada masalah, baik waktu SMP maupun di SMK,” tambah Sofia.
Sofia tak kuasa menahan tangis saat melihat kondisi Fajirah yang tengah dirawat.
Namun, ia tetap bersyukur adiknya Farid itu masih bisa diselamatkan.
“Pas lihat pertama kali saya kaget sekali, tapi alhamdulillah dia sadar, walaupun lemah"
"Setelah operasi, dia sempat gelisah karena obat bius, tapi sekarang sudah mulai bisa mengenali orang,” ucapnya dengan penuh harapan.
Ia pun berharap agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
“Saya minta pemerintah bisa menertibkan jam operasional kendaraan besar di jalan padat penduduk"
"Jalan di sini juga sempit, sangat rawan kecelakaan,” pesannya.
Ia juga menyarankan agar pemerintah memperhatikan kondisi jalan yang dinilainya sempit di lokasi kejadian.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.