FAKTA-Fakta Tewasnya Oca Fahira Alumnus Polnep dalam Kecelakaan Maut, Wisuda Jadi Momen Terakhir

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Gadis muda asal Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) bernama Oca Fahira (22) tewas dalam kecelakaan maut.

Kecelakaan itu terjadi di Jalur Mempawah–Sungai Pinyuh, Selasa 30 September 2025 sore WIB.

Berikut fakta-fakta insiden tewasnya Oca Fahira yang telah TribunPontianak.co.id rangkum:

Baru Wisuda dari Polnep

Baru-baru ini terungkap kalau Oca Fahira baru saja melaksanakan wisuda dari Politiknik Negeri Pontianak (Polnep).

Hal itu diungkap sang paman, Dedi.

Dedi menambahkan, kepergian Oca juga menjadi kesedihan yang mendalam karena beberapa hari lalu ia baru merayakan wisuda.

"Dia diwisuda Kamis kemarin, baru lulus dari kuliah dia itu, kedua orang tuanya juga datang di acara wisudanya," katanya.

Pihak Polnep juga menyampaikan ucapan duka lewat Instagram @mediapolnep.

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un. Keluarga Besar Politeknik Negeri Pontianak Turut berduka cita atas wafatnya Oca Fahira (Lulusan S.Tr. Akuntansi tahun 2025). Semoga Allah Subhanahu Wa Taála menerima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik di Jannah-Nya. Aamiin," tulis Polnep.

• HISTERIS! Isak Tangis Ibu Oca Fahira Pecah di Liang Lahat, Duka Gadis Pemangkat Meninggal Kecelakaan

Kronologi Kecelakaan

Kronologi kecelakaan diungkap Kasat Lantas Polres Mempawah, Iptu Tanti Putri Maharani.

Iptu Tanti mengungkap Oca Fahira mengendarai motor Honda Vario bernomor polisi KB 84XX XX.

Dalam detik-detik kejadian, motor Oca tergelincir hingga masuk ke jalur berlawanan dan bertabrakan dengan truk trailer yang melaju dari arah berlawanan.

Benturan keras itu seketika merenggut nyawa Oca di tempat kejadian.

“Jaraknya sudah terlalu dekat. Pengemudi truk tidak sempat menghindar sehingga tabrakan tak terelakkan,” ungkap Iptu Tanti.

Lokasi Oca Tewas

Oca tewas tepat di Jalan Raya Sungai Batang KM 51.900, jalur Mempawah–Sungai Pinyuh.

• Oca Fahira Pulang untuk Selamanya, Tangis Pilu Iringi Jenazah Oca Ketika Diturunkan ke Liang Lahat

Keluarga Syok

Paman Oca, Galih mengaku terkejut mendengar kabar Oca Fahira meninggal dunia usai terlibat kecelakaan.

"Saya baru saja sampai bandara Supadio Kubu Raya, mau pulang ke Pemangkat, saya terkejut baca informasi di WA grup keluarga," kata Galih, Selasa 30 September 2025 malam.

Galih menyebutkan, keponakannya itu dikabarkan mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan Pontianak ke Pemangkat.

"Rasanya sangat berduka, saya baru datang ke Pemangkat sudah ada berita duka," kata Galih, yang masih punya hubungan sepupu dengan korban.

Galih bercerita, kalau dirinya sempat mengobrol panjang panjang dengan ayah korban sebelum kejadian duka ini menimpa keluarga.

"Iya saya sebelumnya pergi ke Jakarta, beberapa hari lalu, sebelum berangkat sempat ngobrol lama dengan bapak Oca," katanya.

Dia menyebutkan, bahwa korban Oca Fahira merupakan warga Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat. Kedua orang tuanya asli warga Pemangkat.

• MAUT 30 SEPTEMBER! 3 Nyawa Melayang, Kristoforus Natalaga dan Oca Fahira Tewas Seketika

Isak Tangis Ibu Oca Fahira Pecah di Liang Lahat

Jasad Oca diketahui dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum TPU Gunung Gajah Pemangkat, Rabu 1 Oktober 2025 sehari setelah kejadian maut yang merenggut nyawanya.

Air mata dan isak tangis keluarga terutama sang ibu mengiringi kepergian Oca Fahira sampai ke tempat peristirahatan terakhir.

Sementara ayah Oca Fahira, Pahlefi berupaya kuat menahan air matanya agar tak keluar.

Raut kesedihan di wajahnya tak mampu ia sembunyikan meratapi kepergian putri sulungnya.

Selain kedua orang tua, paman dan bibi serta kerabat dekat keluarga Oca Fahira turut mengantar ke peristirahatan terkahir ke TPU Gunung Gajah Pemangkat.

Sesekali mereka tampak saling merangkul untuk saling menguatkan dan diberi ketabahan.

Prosesi pemakaman almarhumah Oca Fahira selsai sekitar pukul 01.00 siang.

Saat sejumlah kerabat dan keluarga mulai meninggalkan area pemakaman, tampak Dedi masih berada dekat makam Oca Fahira.

"Keluarga sangat merasakan kehilangan dan duka mendalam karena Oca Fahira meninggal dunia. Terutama ayahnya sangat merasakan kesedihan," kata Dedi, ditemui Tribunpontianak.co.id.

Dedi menyebutkan, kepergian Oca Fahira meninggalkan dua orang tua dan seorang adiknya yang masih duduk di bangku kelas XI.

"Ayah dan ibunya itu sangat sedih, dia itu dua bersaudara, ada adiknya laki-laki, dan kami merasakan kesedihan," katanya.

• SENYUM Oca Fahira Kini Telah Lenyap Selamanya, Gadis Asal Sambas Alami Kecelakaan Tragis di Mempawah

Dedi menyampaikan, pihak keluarga berupaya tabah menghadapi cobaan ini meskipun kesedihan terus dirasakan termasuk teman-teman Oca yang berdatangan.

"Kami ingin tetap tabah. Ada juga teman-teman Oca yang datang dari Pontianak untuk mengantar ke pemakaman, mereka juga sedih," jelasnya.

Menurutnya, musibah yang menimpa kepada keponakannya itu sudah ditakdirkan Yang Maha Kuasa. Sulit untuk mengelak kalau ini sudah jalan takdir.

"Tentunya ini sudah jalan takdir, kami hanya bisa bersabar sebagai pihak keluarganya," katanya.

Dedi mengatakan, sosok almarhumah Oca Fahira merupakan anak penurut dan berkepribadian yang baik.

Menurutnya Oca Fahira juga gadis yang pintar dan ceria.

"Oca itu anaknya penurut dan sangat sayang kepada orang tuanya dan keluarga-keluarganya," kata Dedi.

"Dia sosok anak yang baik, selalu mendengar nasehat-nasehat yang diberikan orang tua," sambungnya.

Selain  itu, kata Dedi, kepribadian Oca merupakan sosok yang mudah berteman dan pandai bergaul.

"Kalau dia berteman itu, tipe anak yang mudah bergaul dan banyak teman, mudah mendapat kawan baru," katanya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!