VIRAL Kondisi Memprihatinkan Rusunawa Pontianak, Penghuni: “Atap Terbang, WC Mampet, Air Bocor”

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kondisi bangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Jalan Harapan Jaya, Pontianak mendapat keluhan dari penghuni baru-baru ini.

Mereka mengeluhkan banyak fasilitas rusak yang belum kunjung diperbaiki.

Hal itu diungkap salah satu penghuni, Agustina (33) yang telah tinggal di rusun tersebut selama 5 tahun.

"Tempat yang kita tempati banyak yang rusak, sebagian belum ada dibetulkan atau direnovasi. Kalau hujan ada kebocoran, untuk air bersih sekarang cuma sekali jalan dalam sehari. Dulu bisa dua kali," ujar Agustina saat ditemui TribunPontianak.co.id, Selasa 2 September 2025.

Ia menambahkan, fasilitas di dalam unit juga bermasalah. 

"WC kadang mampet, kadang air juga bocor, banyak kendala pokoknya. Kalau di TB1 dindingnya nampak lapuk, dari bangunan awal sampai sekarang belum pernah direnovasi," katanya.

Selain itu, lingkungan sekitar rusun juga dinilai kotor sehingga berpotensi menimbulkan penyakit.

"Kita mau tinggal di rusun juga kan maunya enak, tapi lingkungannya kotor. Bisa bawa wabah penyakit, pertama nyamuk lah," ungkapnya.

• Masyarakat Kini Bisa Cek Keaslian SKPD Pajak Daerah Pontianak Secara Online dan Gratis

Menurut Agustina, warga sudah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada pihak terkait, namun hingga kini belum ada realisasi. 

"Sudah menyampaikan ke pihak terkait, dibilangnya nanti direnovasi, tapi sampai sekarang belum. Di tempat saya di lantai 3, kalau angin atapnya pada bocor, bahkan ada yang terbang," jelasnya.

Ia berharap pemerintah segera memperhatikan kondisi rusun agar penghuni bisa tinggal dengan nyaman. 

"Maunya kita tinggal di sini, yang rusak diperbaiki. Biar kita juga nyaman, lingkungan terjamin," tutup Agustina.

Dinas Perkim Targetkan Perbaikan Oktober

Menanggapi keluhan itu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pontianak berencana melakukan rehabilitasi massal Rusunawa itu.

Soal kondisi Rusunawa yang memprihatinkan, Kepala Dinas Perkim Kota Pontianak, Derry Gunawan menyebut pemeliharaan Rusunawa rutin dilakukan setiap tahun.

Namun, tidak semua keluhan bisa langsung ditangani karena harus melalui proses penganggaran.

"Cukup banyak kamar yang mengalami kerusakan, terutama bagian basah seperti WC dan dapur yang sering mengalami rembesan. Ini karena bangunan dibangun oleh pemerintah pusat dengan sistem free cash sehingga sambungan-sambungannya sering bergeser,” ujarnya saat dikonfirmasi tribunpontianak.co.id, Selasa 2 September 2025.

• Sejumlah Tokoh Masyarakat dan Ormas Pontianak Utara Temui Kapolsek Pontianak Utara

Menurut Derry, perbaikan akan dilakukan secara massal oleh kontraktor pihak ketiga melalui APBD perubahan.

"Pekerjaan akan kita mulai bulan depan Oktober, karena kalau kamar rusak tidak bisa disewakan padahal peminatnya banyak," katanya.

Ia menambahkan, setelah perbaikan selesai, setidaknya ada 20 unit kamar baru yang bisa disewakan kepada masyarakat.

"Harga sewanya sangat murah, sekitar Rp130 ribu per bulan," jelasnya. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!