Berita Viral

CIRI-CIRI Mata Minus pada Anak yang Wajib Diketahui Orangtua, Bahaya Jika Dibiarkan

Kenali ciri-ciri Mata Minus pada anak yang wajib diketahui orangtua karena akan mempunyai dampak dan bahaya jika dibiarkan.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
MATA MINUS - Ilustrasi. Kenali ciri-ciri Mata Minus pada anak yang wajib diketahui orangtua karena akan mempunyai dampak dan bahaya jika dibiarkan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kenali ciri-ciri Mata Minus pada anak yang wajib diketahui orangtua karena akan mempunyai dampak dan bahaya jika dibiarkan.

Banyak orang tua mungkin sering melihat anaknya menatap layar gadget terlalu dekat, menyipitkan mata saat membaca, atau mengeluh mata cepat lelah.

Tanda-tanda ini bisa jadi sinyal awal adanya mata minus pada anak.

Di era digital ini memang terjadi lonjakan yang signifikan pada kasus mata minus (rabun jauh) pada anak.

Menurut dr. Artha Latief, Sp.M, dokter spesialis mata di Bethsaida Hospital Gading Serpong, mata minus pada anak sering kali tidak disadari orang tua.

Penyebab Nyeri Dada Setelah Olahraga, Bisa Jadi Tanda Penyakit Bahaya Lengkap Penjelasan Dokter Ahli

"Padahal, bila tidak segera diperiksa, mata minus bisa bertambah dan tidak disadari. Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak," kata dr.Artha dalam keterangan pers.

Mata minus terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina, melainkan di depannya.

Akibatnya, benda yang jauh terlihat buram.

Pada anak, kondisi ini sering dipicu oleh kebiasaan terlalu lama menatap layar, kurangnya aktivitas di luar ruangan, atau faktor keturunan.

Kaitan antara main gadget dengan mata minus

Saat anak menatap layar gadget (atau membaca buku dari dekat), mata mereka harus terus-menerus berakomodasi (lensa mata menebal) untuk memfokuskan pandangan pada objek yang dekat.

Akomodasi yang lama dan tidak diselingi ini diduga memicu pelepasan sinyal kimia yang mendorong bola mata untuk tumbuh memanjang.

Bola mata yang terlalu panjang menyebabkan cahaya yang masuk tidak fokus tepat di retina, tetapi di depannya.

Sehingga menyebabkan penglihatan jarak jauh menjadi buram (rabun jauh).

Dokter Artha mengingatkan para orangtua untuk menyadari gejala-gejala mata minus pada anak, sehingga bisa segera diatasi.

Gejala yang perlu diperhatian antara lain:

- Anak sering menyipitkan mata saat melihat jauh.

- Anak tampak mengedip-ngedipkan mata, terutama saat menonton TV atau menggunakan gadget

- Mengeluh sakit kepala atau mata cepat lelah

- Kesulitan melihat jelas dari jarak jauh.

Oleh karena itu orangtua sebaiknya membawa anak melakukan pemeriksaan mata.

Jika tidak ditangani, minus bisa terus bertambah bahkan menimbulkan risiko komplikasi serius di kemudian hari.

“Penanganan yang diberikan dokter mata tidak hanya sebatas kacamata.

Ada berbagai metode lain, seperti lensa khusus atau terapi tertentu, yang dapat membantu mengendalikan progresivitas minus pada anak,” tambah dr. Artha.

Jenis Olahraga Makin Menyala di 2025 - Ada Jalan Kaki, Kemah, Trekking dan Hiking Bernuansa Alam

Selain pemeriksaan rutin, orangtua juga bisa membantu menjaga kesehatan mata anak dengan membatasi waktu layar dan penggunaan gawai.

Kemudian mengajak anak bermain di luar ruangan, serta menciptakan pencahayaan yang baik. 

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved