Pemkab Kayong Utara Genjot Transformasi SDM Lewat Profiling ASN 2025

Ringkasan Berita:

• Pemerintah saat ini tengah mendorong penerapan manajemen ASN berbasis digital agar proses pengelolaan sumber daya manusia aparatur semakin terukur dan selaras dengan prinsip meritokrasi.
• Program ini bertujuan untuk mempercepat penyediaan data potensi dan kompetensi ASN dalam rangka mewujudkan pengelolaan SDM aparatur yang sepenuhnya berbasis meritokrasi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara resmi membuka kegiatan Pemetaan Potensi dan Kompetensi melalui Profiling ASN Tahun 2025 yang digelar pada 22–23 November 2025 di SMKN 1 Sukadana, Jalan Bhayangkara, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kalimantan Barat. 

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat transformasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju sistem yang modern, objektif, dan sepenuhnya berbasis data.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Erwin Sudrajat, mewakili Bupati Kayong Utara yang berhalangan hadir. 

Dalam sambutan pembukaan, Erwin  menegaskan bahwa kegiatan Profiling ASN merupakan langkah strategis dalam mendukung program prioritas nasional yang digagas Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Menurutnya, pemerintah saat ini tengah mendorong penerapan manajemen ASN berbasis digital agar proses pengelolaan sumber daya manusia aparatur semakin terukur dan selaras dengan prinsip meritokrasi.

"Program ini bertujuan untuk mempercepat penyediaan data potensi dan kompetensi ASN dalam rangka mewujudkan pengelolaan SDM aparatur yang sepenuhnya berbasis meritokrasi." ujarnya saat memberikan sambutan, Sabtu 22 November 2025.

• Pemkab Kayong Utara Distribusikan 6.500 Paket Sembako Harga Terjangkau

Erwin menjelaskan, melalui kegiatan profiling ini pemerintah daerah akan memperoleh gambaran komprehensif terkait potensi dan kompetensi ASN, meliputi potensi individu, kompetensi manajerial, kompetensi kultural, literasi digital, serta preferensi karier masing-masing pegawai.

"Data ini sangat penting, tidak hanya untuk kebutuhan penempatan maupun promosi jabatan, tetapi juga untuk penyusunan strategi pengembangan karier, peningkatan kapasitas, dan pembinaan talenta secara berkelanjutan," Jelasnya. 

Ia menambahkan, hasil pemetaan tersebut akan memastikan setiap ASN ditempatkan sesuai kompetensinya sehingga berdampak pada peningkatan kinerja organisasi secara optimal.

Erwin juga menekankan bahwa profiling bukanlah ajang penilaian baik atau buruknya ASN, melainkan sarana untuk memetakan kemampuan dan area pengembangan yang diperlukan setiap pegawai.

"Saya berharap kegiatan ini diikuti dengan sungguh-sungguh. Profiling adalah langkah nyata menuju birokrasi yang semakin profesional, adaptif, dan inovatif," tegasnya. 

Kegiatan yang berlangsung dua hari ini diharapkan memberikan data strategis bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Kayong Utara. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!