Operasi Pasar Kayong Utara Dimulai, Pemerintah Siapkan Ribuan Paket Pangan Harga Terjangkau

Ringkasan Berita:

• Amru menegaskan bahwa Operasi Pasar merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di tengah fluktuasi yang sering terjadi.
• Pemkab Kayong Utara menyiapkan 6.500 paket berisi beras premium 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara kembali menggelar Operasi Pasar sebagai langkah pengendalian inflasi daerah.

Tahun ini, sebanyak 6.500 paket pangan murah disediakan dan didistribusikan ke enam kecamatan di Kayong Utara.

Pelaksanaan Operasi Pasar secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, di Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Kamis 20 November 2025.

Amru menegaskan bahwa Operasi Pasar merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di tengah fluktuasi yang sering terjadi.

"Hadirnya kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat tetap tersedia, terjangkau, dan stabil harganya. Kenaikan harga bahan pokok sangat berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat, terutama bagi keluarga dengan penghasilan menengah ke bawah," ujarnya.

Pemkab Kayong Utara menyiapkan 6.500 paket berisi beras premium 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. 

Paket tersebut dijual dengan harga Rp85 ribu, jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.

• ‎Kolaborasi Pemprov Kalbar dan Pemkab Kayong Utara Hadirkan Pasar Murah untuk Kendalikan Inflasi

Amru juga mengimbau masyarakat agar membeli sesuai kebutuhan sehingga distribusi berjalan adil dan tepat sasaran.

"Kami berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan ini dengan bijak. Belilah sesuai kebutuhan agar seluruh warga memperoleh manfaat yang sama. Kita ingin operasi pasar berjalan adil, tertib, dan tepat sasaran," tegasnya.

Selain itu, Amru turut mengingatkan para pedagang untuk tidak melakukan praktik curang seperti penimbunan maupun manipulasi harga.

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang demi menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Amru juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari perangkat daerah, pemerintah desa, hingga penyedia bahan pangan.

"Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata, membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, serta menjadi langkah penting menjaga stabilitas harga di Kabupaten Kayong Utara," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!