PGMI UNISSAS Berbagi Sembako untuk Lansia di Dusun Sekuyang Sambas

Ringkasan Berita:

• Nuryadin, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan sosial yang diinisiasi Prodi PGMI UNISSAS. 
• Ia menilai kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata perguruan tinggi terhadap lingkungan sosial di sekitarnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas (UNISSAS) berbagi sembako kepada seorang lansia di Dusun Sekuyang, Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalbar, Senin 10 November 2025.

Aksi berbagai sembako untuk lansia digelar dalam momentum peringatan Hari Pahlawan Nasional. Kegiatan itu bagian Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk menumbuhkan kepedulian sosial dan semangat kebersamaan.

Dalam kegiatan itu, dosen dan mahasiswa PGMI bersama-sama menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan, salah satunya Nenek Dare (80), warga lanjut usia yang tinggal di dusun tersebut.

Kepala Dusun Sekuyang, Nuryadin, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan sosial yang diinisiasi Prodi PGMI UNISSAS.

Ia menilai kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata perguruan tinggi terhadap lingkungan sosial di sekitarnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada dosen dan mahasiswa UNISSAS, khususnya dari Prodi PGMI. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga, terutama bagi masyarakat lanjut usia yang memang membutuhkan perhatian. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ujar Nuryadin.

Sementara itu, Ketua Program Studi PGMI Bayu menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

Baca juga: Pemkab Sambas Launching Aplikasi APIK-PAS, Sosialisasikan Sidang Isbat Nikah di Teluk Keramat

“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus memperingati Hari Pahlawan. Kami ingin menanamkan semangat gotong royong dan empati kepada mahasiswa agar mereka menjadi pendidik yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosial,” ungkap Bayu.

Melalui kegiatan PGMI Peduli Sesama, kata Bayu,, mahasiswa UNISSAS tidak hanya belajar tentang teori pendidikan di ruang kuliah, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan, kepahlawanan, dan kebersamaan di tengah masyarakat.

"Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dunia pendidikan dapat hadir dan memberi makna bagi kehidupan sosial di sekitar kampus," katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!