Program ICP Fokus di Sungai Kunyit, Bupati Erlina Tegaskan Komitmen Majukan Mempawah

Ringkasan Berita:

• Erlina menjelaskan, sejak awal tahun 2025, tim ICP telah melakukan berbagai kajian di wilayah Kabupaten Mempawah.
• Fokus utama diarahkan ke Kecamatan Sungai Kunyit, di mana Desa Sungai Duri I dan Sungai Duri II ditetapkan sebagai kawasan percontohan pembangunan terpadu.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kabupaten Mempawah kembali mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat dengan ditetapkannya sebagai salah satu dari 10 kabupaten/kota di Indonesia yang menjadi pilot project Program Integrated City Planning (ICP) atau Perencanaan Kota Terpadu, Senin 10 November 2025.

Bupati Mempawah, Erlina, menyampaikan bahwa program ICP menjadi momentum penting dalam upaya mewujudkan pembangunan daerah yang terencana, berkelanjutan, dan berdaya saing.

"Program Integrated City Planning ini sangat strategis karena mengintegrasikan berbagai sektor pembangunan dalam satu perencanaan terpadu," katanya.

"Harapannya, melalui program ini, akan tercipta pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mampu memperkuat daya saing daerah," tambahnya.

Erlina menjelaskan, sejak awal tahun 2025, tim ICP telah melakukan berbagai kajian di wilayah Kabupaten Mempawah.

• DAFTAR 15 Satuan PAUD Swasta di Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah, Lengkap dengan Alamat

Fokus utama diarahkan ke Kecamatan Sungai Kunyit, di mana Desa Sungai Duri I dan Sungai Duri II ditetapkan sebagai kawasan percontohan pembangunan terpadu.

"Kami ingin agar hasil kajian dan rencana ICP ini dapat menjadi pedoman pembangunan yang sejalan dengan arah kebijakan daerah, sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Mempawah 2025-2029," jelasnya.

Lebih lanjut, Erlina menyoroti tantangan yang akan dihadapi pemerintah daerah dalam hal fiskal, khususnya akibat penurunan Dana Transfer Daerah yang diperkirakan terjadi pada tahun 2026.

"Kami menyadari bahwa keterbatasan fiskal akan menjadi tantangan tersendiri. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk terus berinovasi dan mencari sumber pendanaan alternatif. Kami ingin hasil ICP ini mampu menarik investor untuk menanamkan modal di Mempawah," tegasnya.

Potensi Besar untuk Berkembang

Menurutnya, Kabupaten Mempawah memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat ekonomi, jasa, dan industri di Kalimantan Barat, terutama dengan dukungan perencanaan yang matang melalui program ICP.

"Kita berharap hasil perencanaan terpadu ini dapat menjadi daya tarik bagi dunia usaha untuk bersama-sama membangun daerah. Semoga Mempawah bisa menjadi salah satu kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi paling dinamis di Kalbar," harapnya.

Bupati Erlina juga mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi lintas sektor guna mewujudkan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan.

"Saya berharap kegiatan ini menghasilkan langkah nyata yang dapat membuka peluang pendanaan dari berbagai sumber, mulai dari CSR, APBN, BUMN, hingga investasi swasta. Semua harus berkolaborasi untuk kemajuan daerah," katanya.

Erlina juga menegaskan pentingnya menjaga kolaborasi dan komitmen bersama antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam membangun Mempawah yang berkeadilan dan berdaya saing.

"Mari kita wujudkan Mempawah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi melalui semangat kebersamaan dan inovasi. Semoga langkah kita senantiasa diridhai Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!