Kapolsek Sungai Pinyuh Tinjau Perkembangan Tanaman Jagung di Desa Sungai Rasau

Ringkasan Berita:

• Kondisi tanaman jagung saat ini tumbuh subur dan merata di seluruh area tanam.
• Pihaknya rutin melakukan pemantauan lapangan guna memastikan tanaman tumbuh optimal.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Setyadi, melaksanakan pengecekan langsung perkembangan tanaman jagung hasil program ketahanan pangan di Desa Sungai Rasau, RT 003 RW 002, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Senin 3 November 2025.

Kegiatan tersebut dilakukan bersama Kanit Binmas Polsek Sungai Pinyuh Iptu Iswandi dan Bhabinkamtibmas Desa Sungai Rasau Briptu Hafize Firman Waliyuddin, dengan melibatkan Kelompok Tani (Poktan) Mekar Jaya selaku pengelola lahan seluas 1 hektare.

Penanaman jagung di lahan tersebut telah dilakukan pada 20 Agustus 2025 lalu, dan berdasarkan hasil pengecekan, perkembangan tanaman menunjukkan pertumbuhan yang baik dan merata tanpa adanya kendala berarti.

Kapolsek Sungai Pinyuh AKP Setyadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh.

• Bupati Erlina Ajak Pemuda Mempawah Terus Bermimpi dan Bergerak Membangun Negeri

“Kami dari Polsek Sungai Pinyuh terus berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui kegiatan ini, kami ikut memastikan bahwa hasil penanaman jagung berjalan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya petani di Desa Sungai Rasau,” ujar AKP Setyadi.

Jagung Tumbuh Subur

Ia menambahkan bahwa kondisi tanaman jagung saat ini tumbuh subur dan merata di seluruh area tanam.

“Dari hasil pengecekan, pertumbuhan jagung cukup bagus dan tidak ada kendala berarti di lapangan. Ini berkat kerja sama yang baik antara Bhabinkamtibmas dan kelompok tani Mekar Jaya,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya rutin melakukan pemantauan lapangan guna memastikan tanaman tumbuh optimal.

“Kami selalu berkoordinasi dengan petani agar perawatan tanaman tetap maksimal. Jika tidak ada hambatan, jagung diperkirakan akan siap panen pada akhir November 2025,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek berharap hasil panen nanti dapat memberikan tambahan ekonomi bagi warga dan menjadi contoh bagi desa lain untuk mengembangkan potensi pertanian.

“Kami berharap hasil panen nanti dapat menjadi semangat bagi masyarakat untuk terus produktif dan mandiri dalam bidang pangan,” tutup AKP Setyadi. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!