Pesan Bupati Bala untuk Petani di Sintang: Jangan Jual Tanah, Olah Agar Produktif

Bala juga menekankan pentingnya menjaga setiap bantuan yang diberikan pemerintah, termasuk alat dan mesin pertanian (alsintan). 

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
TANAM PADI - Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala mendampingi Anggota Komisi V DPR RI Paolus Hadi menanam padi di Gemba Raya, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, mengajak seluruh masyarakat, khususnya para petani, agar memanfaatkan lahan yang dimiliki secara maksimal untuk meningkatkan produksi pertanian dan mendukung ketahanan pangan daerah.

Menurut Bala pemerintah daerah terus berupaya membantu petani agar lebih produktif. Namun ia menekankan, keberhasilan program tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga pada semangat dan tanggung jawab petani sendiri.

“Tanah itu harus kita jaga. Jangan karena ada kebutuhan, tanah dijual. Kalau sudah terjual, susah sekali mendapatkannya kembali. Jadi, manfaatkan tanah agar menghasilkan. Sayang kalau sudah beli lahan tapi tidak diolah — uangnya mati, tidak bergerak,” jelas Bala.

Bala juga menekankan pentingnya menjaga setiap bantuan yang diberikan pemerintah, termasuk alat dan mesin pertanian (alsintan). 

LP3K Sintang Audiensi dengan Bupati, Siap Ikuti Pesparani I di Pontianak

“Alat pertanian itu sulit kita beli sendiri. Karena itu, apa pun yang sudah dibantu pemerintah, harus dijaga. Alsintan jangan hanya dipakai satu kelompok, tapi harus bisa dimanfaatkan oleh semua petani,” tegasnya.

Selain itu, Bala juga berharap Balai Penyuluh Pertanian (BPP) harus semangat dan tulus menyampaikan apa yang perlu diketahui petani. 

"Lewat kalian, saya harap petani bisa terus didampingi. Setiap ada program baru atau ide, semua harus disampaikan ke petani,” jelasnya.

Serahkan Bantuan
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Paolus Hadi menyerahkan bantuan bibit padi dan jagung kepada kelompok tani di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang.

Bantuan yang diserahkan antara lain lebih dari 7 ton bibit padi dan 4 ton bibit jagung.

Paolus menilai hasil pertanian di Sintang cukup menggembirakan dan memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan. 

“Kalau bisa, petani fokus. Jangan menjadikan pertanian hanya pekerjaan sampingan. Pemerintah pusat juga terus mendorong program bantuan hortikultura. Ini penting untuk memperkuat ketahanan pangan kita,” kata Paulus Hadi.

Ia menegaskan, saat ini bangsa Indonesia tidak hanya berbicara soal makan dan minum, tetapi soal ketersediaan pangan. 

Karena itu, dukungan pemerintah daerah dan semangat petani menjadi kunci utama dalam menjaga kemandirian pangan daerah. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved