Puskesmas Pahauman Gelar Cek Kesehatan Anak Sekolah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Petugas Puskesmas Pahauman, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ke sekolah-sekolah, yang merupakan salah satu program Pemerintah Pusat. 

Seperti yang dilaksanakan di SMPN 5 Sengah Temila, di Dusun Petai, Desa Saham, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak pada Selasa 21 Oktober 2025. 

Tiba di sekolah, skrining kesehatan langsung dilakukan para petugas kepada tiap-tiap kelas secara bergantian. Mulai dari tinggi dan berat badan, tekanan darah, gigi dan mulut, pemeriksaan hemoglobin (HB), gula darah, hingga pemeriksaan telinga dan mata. 

Penyuluh Kesehatan Masyarakat Puskesmas Pahauman, Andi Akmal, mengatakan dari total 4 SMA, 8 SMP dan  24 SD, di wilayah kerja Puskesmas Pahauman, pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan pada siswa di 11 sekolah. 

"Beberapa kasus yang kami dapatkan dalam pemeriksaan mulai dari tekanan darahnya tinggi, kemudian pemeriksaan gigi dan mulut banyak juga siswa yang kesehatan giginya ditemukan karies," ujarnya. 

Selain itu, pada pelajar putri juga turut ditemukan beberapa kasus kategori anemia, termasuk juga ditemukan beberapa kasus pelajar yang mengalami gula darah tinggi. 

Selain itu, pada pemeriksaan telinga juga banyak ditemukan berbagai gangguan kesehatan mulai dari kondisi kebersihan telinga yang tidak terawat hingga infeksi. 

"Banyak juga yang kami temui kalau pada pemeriksaan mata karena faktor genetik, kemudian kebiasaan menggunakan hp berlebihan," imbuhnya. 

Baca juga: Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Dorong Mahasiswa Menjadi Intelektual Muda yang Kritis

Selain melakukan skrining kesehatan, petugas juga memberikan arahan terkait penanganan awal terhadap permasalahan kesehatan yang ditemukan. 

Termasuk edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, baik untuk kepentingan kesehatan anak itu sendiri termasuk pengaruh kesehatan terhadap jenjang-jenjang pendidikan khusus kedepan yang harus memperhatikan betul kesehatan baik gigi, mata dan lain-lain. 

"Kami dari Puskesmas Pahauman selaku petugas kesehatan selalau mengimbau dan memberikan edukasi kepada siswa untuk memperhatikan kesehatannya. Terutama yang remaja putri, yang beberapa kami temukan mengalami anemi. Kami selalu memberi imbauan supaya mengonsumsi tablet tambah dara supaya tidak anemia," jelasnya. 

Hal-hal lain juga turut disampaikan kepada para pelajar, termasuk terkait pola makan. Baik untuk menghindari makanan cepat saji, hingga makanan yang banyak mengandung pengawet maupun minuman yang mengandung gula tinggi. Termasuk meminta pelajar agar banyak mengkonsumsi buah dan sayur. 

"Kami juga selalu pantau kantin sekolah untuk terus menjaga kebersihan," tuturnya. 

Selain direkap untuk dilaporkan ke Kementerian Kesehatan, hasil pemeriksaan ini juga akan disampaikan kepada pihak sekolah maupun orang tua. Sehingga gangguan kesehatan pada anak bisa diatasi sejak dini atau dicegah. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!