4 Bahasa Paling Banyak Digunakan di Ketapang Lengkap dengan Ciri Khas dan Fungsinya di Masyarakat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Ketapang, salah satu kabupaten terbesar di Kalimantan Barat, menyimpan kekayaan budaya yang tercermin dari ragam bahasa yang digunakan masyarakatnya.

Di tengah arus modernisasi dan dominasi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, sejumlah bahasa daerah tetap bertahan dan aktif digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai dari Bahasa Melayu dialek Ketapang hingga berbagai varian Bahasa Dayak, masing-masing memiliki ciri khas dan fungsi sosial yang kuat dalam komunitas lokal.

Tak hanya menjadi alat komunikasi, bahasa-bahasa ini juga berperan penting dalam menjaga identitas etnis, menyampaikan nilai adat, dan memperkuat ikatan sosial antarwarga.

Berikut daftar bahasa yang paling banyak digunakan di Kabupaten Ketapang lengkap dengan sebaran dan fungsinya dalam masyarakat.

4 Bahasa Paling Banyak Digunakan di Ketapang

1. Bahasa Melayu Dialek Ketapang

Merupakan varian lokal dari Bahasa Melayu

Ciri khas: perubahan akhiran kata, seperti “saya” menjadi “saye”, “kemana” jadi “kemane”

Digunakan dalam percakapan sehari-hari dan masih diajarkan secara turun-temurun

• 5 Wisata Religi Kristiani dan Katolik di Kota Ketapang Lengkap Alamat dan Fakta Menariknya

2. Bahasa Dayak Kendawangan

Digunakan oleh masyarakat Dayak di wilayah Kendawangan

Masih aktif dalam ritual adat dan komunikasi komunitas lokal

3. Bahasa Dayak Simpang

Dituturkan oleh suku Dayak Simpang yang tersebar di beberapa kecamatan

Memiliki struktur dan kosakata khas yang berbeda dari dialek Dayak lainnya

4. Bahasa Dayak Kayaan dan Punan (di wilayah perbatasan Ketapang–Kapuas Hulu)

Digunakan oleh komunitas Dayak di pedalaman

Termasuk bahasa minoritas namun tetap eksis dalam komunitas adat

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!