Bupati Sambas Satono Tinjau Gerakan Pangan Murah Tiga Desa di Tebas

"Alhamdulillah hari ini saya bersama Kapolres Sambas, Kodim 1208 Sambas diwakili Danramil Tebas, Camat Tebas dan kepala desa di sini

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
FOTO BERSAMA - Bupati Sambas Satono didampingi Kapolres Sambas, Danramil Tebas, Kepala OPD Pemkab Sambas meninjau operasi pasar murah di tiga desa Kecamatan Tebas. Pasar murah dipusatkan di Desa Maribas dan Desa Seberkat, Senin 15 September 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono terjun ke tiga desa di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, untuk meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) menyentuh masyarakat, Senin 15 September 2025.

Peninjauan operasi pasar murah juga diikuti Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo, Danramil Tebas, kepala perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas, dan Camat Tebas

Sebanyak 15 ribu ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) disediakan untuk mencukup pasar murah di tiga desa yakni Desa Seberkat, Desa Seret Ayon, dan Desa Maribas.

Bupati Sambas Satono mengatakan, dirinya terjun ke lapangan meninjau kegiatan operasi pasar murah untuk pengendalian harga bahan pokok (bapok) terutama beras.

Diduga Akibat Korleting Listrik, Rumah Warga di Parit Lintang Sambas Ludes Dilahap Api

"Alhamdulillah hari ini saya bersama Kapolres Sambas, Kodim 1208 Sambas diwakili Danramil Tebas, Camat Tebas dan kepala desa di sini mengadakan kegiatan pengendalian inflasi," kata Bupati Satono.

Bupati Satono menjelaskan, kebijakan gerakan pangan murah langsung menyentuh masyarakat dilakukan karena melihat kondisi ekonomi Nasional yang turun naik.

"Yang saya tahu sekarang kondisi ekonomi Nasional sedang naik dan turun, kita bersama Forkopimda mengadakan kegiatan turun ke bawah langsung bersama masyarakat," tuturnya.

Dia menambahkan, tiga wilayah desa dilakukan pasar murah Desa Seberkat, Maribas, Seret Ayon juga untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat di pedalaman.

"Kebetulan hari ini kita bersama rombongan ke Desa Seberkat, Maribas, Seret Ayon ke lapangan mengadakan kegiatan pasar murah, untuk hadir bersama-sama masyarakat untuk sedikit mengurangi beban ekonomi mereka dengan mengadakan pasar murah beras," terangnya.

Ia menyebutkan, Pemda Sambas menyiapkan 15 ton beras untuk mencukupi kebutuhan beras murah di tiga desa itu. 

Kegiatan pasar murah, imbuh dia, akan terus dilakukan untuk pengendalian harga pokok agar tetap stabil. 

"Hari ini kita siapkan 15 ton di tiga desa dan ini akan terus kita lanjutkan karena ini memang sudah kita lakukan sudah lebih kurang 2 bulan," tegasnya.

Selain bahan pokok beras, kata dia, komoditas seperti gula pasir dan minyak goreng (migor) juga sebelumnya sudah dijual dengan harga lebih murah dari pasar. 

Sementara beras sudah habis mencapai 15 ribu paket kemasan lima kilogram.

"Paket sembakonya sudah hampir 15.000 paket beras, ada juga minyak goreng dan juga gula pasir. Minyak goreng dan gula pasir sudah habis dan saat ini memang tersisa beras yang masih kita saluran," katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved