KATA SAMBUTAN - Wali Kota Tjhai Chui Mie sampaikan Kata Sambutan di Muskot PBSI Kota Singkawang yang digelar di Hotel Lavender, pada Sabtu 13 September 2025. Dalam kesempatan itu, Tjhai Chui Mie menyoroti pentingnya perbaikan fasilitas, terutama Gor Bantilan, yang telah menjadi ikon bulu tangkis di Singkawang sejak puluhan tahun lalu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota menggelar Musyawarah Kota (Muskot) Singkawang di Hotel Lavender, Sabtu 13 September 2025.
Agenda utama muskot kali ini adalah pemilihan Ketua PBSI Kota Singkawang masa bakti 2025–2029.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menyampaikan harapan agar kepemimpinan PBSI ke depan dapat dilanjutkan oleh figur yang berpengalaman dan mampu menjaga kesinambungan program pembinaan olahraga bulu tangkis.
“Kita berharap kepemimpinan ke depan bisa dilanjutkan oleh Pak Wakil Wali Kota sebagai Ketua PBSI," jelasnya.
"Selama ini kegiatan bulu tangkis di Singkawang sudah rutin dilaksanakan. Harapan kita, lima tahun mendatang sudah ada program pembinaan yang menyentuh semua kalangan, mulai dari anak SD, SMP, SMA, masyarakat umum hingga veteran,” ungkap Tjhai Chui Mie, saat diwawancarai usai kegiatan.
Ia juga menyoroti pentingnya perbaikan fasilitas, terutama Gor Bantilan, yang telah menjadi ikon bulu tangkis di Singkawang sejak puluhan tahun lalu.
“Bantilan ini sudah ada sejak 40–50 tahun lalu, dan menjadi pusat aktivitas bulu tangkis. Sudah saatnya direnovasi agar bisa digunakan lebih layak. Kita akan fokus menghitung kembali kebutuhan biayanya,” tegasnya.
Muskot PBSI diharapkan melahirkan kepengurusan yang solid serta mampu mengembangkan potensi atlet bulu tangkis Singkawang agar dapat berprestasi di tingkat daerah maupun nasional.
Standar Nasional
Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, menegaskan dukungannya terhadap rencana renovasi Gedung PBSI (Bantilan) yang sebelumnya juga disampaikan oleh Wali Kota, Tjhai Chui Mie.
Menurutnya, pembenahan gedung bulu tangkis di Kota Singkawang sudah menjadi harapan lama para pecinta olahraga.
“Apa yang disampaikan Ibu Wali Kota terkait renovasi pembangunan Gedung PBSI memang kita dambakan bersama, baik dari pengurus PBSI maupun pecinta olahraga. Kami berharap ada pembugaran, karena standar gedung PBSI di Kota Singkawang saat ini masih belum memadai,” kata Muhammadin.
Ia menambahkan, jika Singkawang memiliki fasilitas bulu tangkis dengan standar nasional, maka akan membuka peluang besar untuk menggelar berbagai turnamen resmi, termasuk tingkat provinsi.
BERI KETERANGAN - Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, saat diwawancarai, menegaskan dukungannya terhadap rencana renovasi Gedung PBSI (Bantilan) yang sebelumnya juga disampaikan oleh Wali Kota, Tjhai Chui Mie. Menurutnya, Singkawang sebagai kota wisata sekaligus kota olahraga perlu memiliki sarana yang membanggakan. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA)
“Kalau standar ini ada, maka kegiatan-kegiatan olahraga tingkat provinsi bisa kita tarik ke Singkawang. Gedung Bantilan saat ini memang masih bisa digunakan, tapi kalau bicara standar internasional tentu masih jauh. Karena itu, perlu dibangun gedung yang benar-benar representatif,” ujarnya.
Menurutnya, Singkawang sebagai kota wisata sekaligus kota olahraga perlu memiliki sarana yang membanggakan.
Renovasi gedung bulu tangkis menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung prestasi atlet sekaligus menunjang perkembangan olahraga di daerah.
- Baca Berita Terbaru Lainnya diGOOGLE NEWS - Dapatkan Berita Viral Via SaluranWhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
lihat foto
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.