FAKTA-Fakta Tragis Ayah di Kubu Raya Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Misteri Letupan Keras

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Geger jasad pria tewas dengan luka tembak di bagian kepala ditemukan di Jalan Trans Kalimantan KM 37, Desa Pancaroba, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Jumat 12 September 2025.

Pria itu berinisial GT yang berusia 48 tahun.

Jasadnya ditemukan tepat di belakang sebuah sarang walet di area tersebut.

Sontak penemuan itu menggengerkan warga setempat.

Inilah fakta-fakta peristiwa tragis ini:

1. Ditemukan Istri dan Anak

Jasad GT naasnya, ditemukan oleh sang istri dan anaknya.

• FAKTA-fakta Tragis Pria Akhiri Hidup Sambil Live Streaming Facebook di Jl Sulawesi Kota Pontianak

Syok melihat suaminya tergeletak dengan luka tembak, sang istri langsung menghubungi polisi.

Sontak polisi pun mendatangi TKP.

2. Istri Dengar Suara Letupan Keras

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade mengungkap keterangan dari sang istri yang menyebut sebelum kejadian sempat terdengar suara letupan yang keras menyerupai balon pecah.

Kemudian, istri korban pun menyuruh anaknya mengecek ke arah gedung sarang burung walet tersebut.

"Di sanalah korban ditemukan tergeletak dengan kondisi kepala berlumuran darah. Anak korban langsung meminta pertolongan warga sekitar dan melapor ke kepolisian,” ungkap Aiptu Ade.

3. Polisi Olah TKP

Polisi langsung menggelar olah TKP.

Aiptu Ade menyebut dari hasil pemeriksaan awal, GT diduga kuat mengakhiri hidupnya menggunakan senjata api (senpi).

Senpi yang digunakan GT disebut adalah senpi rakitan.

Hal itu diperkuat dengan ditemukannya barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan dan selongsong peluru.

"Barang bukti telah kita amankan. Lokasi kejadian juga dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Pontianak guna dilakukan pemeriksaan medis," terangnya.

• Pria di Pontianak Nekat Akhiri Hidup Sambil Live Streaming Facebook

4. Keluarga Ungkap GT Depresi

Lebih lanjut, terungkap pula dari pihak keluarga kalau GT sudah cukup lama mengalami depresi.

GT disebut mengidap penyakit yang tak kunjung sembuh.

"Dengan kondisi ini, diduga kuat menjadi alasan utama korban nekat mengakhiri hidupnya," pungkas Ade.

5. Polisi Dalami Senpi Rakitan

Aiptu Ade menambahkan kalau Polres Kubu Raya masih menyelidiki penyebab GT nekat mengakhiri hidupnya.

Polres Kubu Raya juga akan menelusuri asal-usul senpi rakitan serta peluru yang digunakan GT.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!